The Conjuring 2 (2016)

8642 voting, rata-rata 7.0 dari 10

The Conjuring 2: Kisah Teror di Enfield

The Conjuring 2, yang di Inggris dan Irlandia dikenal sebagai The Conjuring 2: The Enfield Case, adalah sebuah film horor supranatural Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2016. Film ini disutradarai oleh James Wan, yang juga ikut menulis skenarionya bersama Chad Hayes, Carey W. Hayes, dan David Leslie Johnson. Sebagai sekuel dari film sukses tahun 2013, The Conjuring, film ini merupakan bagian kedua dari seri The Conjuring dan angsuran ketiga dalam keseluruhan franchise Conjuring Universe.

Aktor Patrick Wilson dan Vera Farmiga kembali memerankan karakter ikonik mereka sebagai investigator paranormal, Ed dan Lorraine Warren. Dalam film ini, pasangan Warrens melakukan perjalanan ke Inggris untuk membantu keluarga Hodgson yang diganggu oleh aktivitas poltergeist di rumah mereka di Enfield pada tahun 1977, sebuah kasus yang dikenal sebagai Poltergeist Enfield.

Produksi dan Pengembangan

Ide untuk sekuel sudah muncul pada Juli 2013, bahkan sebelum film pertama dirilis. New Line Cinema mengonfirmasi pengembangan sekuel ini dengan Farmiga dan Wilson yang sudah setuju untuk kembali. Pada Oktober 2014, James Wan dikonfirmasi akan kembali menyutradarai, menandai kontribusi pertamanya sebagai penulis dalam waralaba tersebut. Proses pengambilan gambar utama dimulai pada September 2015 di Los Angeles dan berakhir pada Desember 2015 di London.

Perilisan dan Kesuksesan

The Conjuring 2 pertama kali tayang di TCL Chinese Theatre pada 7 Juni 2016, sebelum dirilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada 10 Juni 2016, oleh Warner Bros. Pictures dan New Line Cinema. Film ini disambut dengan ulasan positif dari para kritikus dan berhasil meraup lebih dari 320 juta Dolar Amerika secara global. Kesuksesan film ini kemudian melahirkan spin-off prekuel, The Nun, yang dirilis pada September 2018, serta sekuelnya, The Conjuring: The Devil Made Me Do It, pada Juni 2021.

Sinopsis Alur

Pembuka: Amityville dan Visi Lorraine

Film dimulai pada tahun 1976, ketika Ed dan Lorraine Warren menyelidiki kasus pembunuhan Amityville di rumah Amityville. Mereka berusaha menentukan apakah kehadiran setan benar-benar bertanggung jawab atas tindakan Ronald DeFeo Jr. yang membunuh seluruh keluarganya pada 13 November 1974, dan juga insiden kerasukan yang melibatkan keluarga Lutz. Selama ritual pemanggilan arwah (seance), Lorraine ditarik ke dalam sebuah visi. Ia seolah menghidupkan kembali pembunuhan tersebut dan bertemu dengan sosok biarawati iblis. Dalam visi mengerikan itu, ia kemudian menyaksikan Ed ditusuk, membuatnya sangat ketakutan.

Pada tahun 1977, keluarga Hodgson di London, tepatnya di wilayah Enfield, mulai mengalami kejadian aneh di rumah mereka. Kejadian ini bermula setelah Janet, anak kedua dari empat bersaudara, bermain dengan papan ouija. Janet mulai tidur sambil berjalan dan berbicara dalam tidurnya dengan entitas yang menjelma sebagai seorang pria tua marah yang duduk di kursi keluarga, terus-menerus menyatakan bahwa rumah itu miliknya. Akhirnya, saudara-saudara Hodgson dan ibu mereka, Peggy, menyaksikan berbagai peristiwa paranormal, membuat mereka ketakutan dan mencari perlindungan pada tetangga.

Ketika media mencoba mewawancarai keluarga tersebut, Janet dirasuki oleh pria tua itu, yang kemudian diketahui bernama Bill Wilkins, mantan penghuni rumah yang meninggal di sana. Semakin banyak tanda-tanda kerasukan setan pada Janet, berita ini akhirnya sampai ke telinga Warrens. Mereka diminta untuk menyelidiki dan membuktikan apakah kerasukan Janet adalah tipuan atau asli. Lorraine, yang dihantui oleh visinya tentang kematian Ed, memperingatkan suaminya untuk tidak terlibat. Namun, ia kembali mendapat visi lain tentang biarawati iblis di ruang kerja Ed. Iblis itu menyebut nama Lorraine, yang kemudian tanpa sadar digoreskan Lorraine ke dalam Alkitabnya saat berada dalam kondisi kesurupan.

Penyelidikan di Enfield dan Pengungkapan Kebenaran

Selama tinggal di kediaman Hodgson, Ed dan Lorraine berkonsultasi dengan penyelidik paranormal lainnya, termasuk Maurice Grosse dan Anita Gregory, untuk menguji keabsahan kasus tersebut. Gregory bahkan menunjukkan bukti video yang memperlihatkan Janet sengaja merusak dapur, sehingga mendiskreditkan adanya hantu. Berdasarkan bukti ini, Ed dan Lorraine memutuskan untuk pergi, percaya bahwa keluarga itu berbohong demi ketenaran.

Namun, mereka kemudian menyadari bahwa roh Wilkins hanyalah pion yang dimanipulasi oleh iblis sejati, yaitu biarawati yang kuat, yang berusaha menghancurkan kehendak Janet. Lorraine menyadari bahwa kemampuannya telah diblokir oleh biarawati, mencegahnya memahami kebenaran di balik kerasukan Janet.

Ed dan Lorraine segera kembali ke kediaman Hodgson. Mereka menemukan Janet dalam keadaan kerasukan dan anggota keluarga Hodgson lainnya terkunci di luar rumah. Ed masuk sendirian dan menemukan Janet di jendela, siap untuk bunuh diri. Ia berhasil menangkap Janet tepat waktu, namun hampir saja terjatuh. Petir menyambar pohon di halaman, mengubahnya menjadi cabang yang dalam penglihatan Lorraine akan menusuk Ed. Lorraine menemukan Alkitabnya di mana ia telah menulis nama iblis tersebut – Valak. Ia memanggil iblis itu dengan namanya, dan berhasil mengutuknya kembali ke Neraka. Janet terbebas dari kerasukannya, dan Lorraine berhasil menariknya serta Ed ke tempat aman.

Epilog

Setelah kembali ke rumah, Ed menambahkan sebuah barang ke koleksinya dan Lorraine – sebuah mainan zoetrope “Manusia Bengkok” milik anak bungsu Peggy – diletakkan di samping Kotak Musik April dan boneka Annabelle.