Furies (2022)

63 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Bi, seorang gadis desa Vietnam, selamat dari masa kecil yang brutal dan melarikan diri ke Saigon. Di sana, ia direkrut oleh Nyonya Lin yang misterius, yang melatih Bi dan teman-teman barunya, Thanh dan Hong, dalam hal pembunuhan dan sensualitas untuk mengalahkan Hai, seorang gembong kriminal Saigon.

Sinopsis Film

Bi (Dong Anh Quynh), seorang gadis muda yang tinggal bersama ibunya dalam kondisi serba kekurangan, harus mengalami trauma besar saat diperkosa oleh pria yang hendak menyewa ibunya. Bi hanya bisa pasrah tanpa perlawanan hingga ibunya datang dan menyerang pelaku tersebut. Dalam perkelahian itu, sang ibu meninggal dunia akibat benturan di kepala. Dalam kemarahannya, Bi membalas dengan menusuk pria itu berulang kali hingga tewas.

Setelah kehilangan ibunya, Bi memutuskan pergi ke kota besar sendirian tanpa mengenal siapa pun. Ia harus berjuang keras untuk bertahan hidup dan mencari penghasilan. Seiring waktu, Bi terjerumus ke dalam aksi pencurian dan copet demi memenuhi kebutuhan. Tindakan Bi memicu kemarahan para pencopet lain di wilayahnya yang kemudian menyerangnya hingga hampir menjadi korban pelecehan. Beruntung, seorang wanita bernama Jacqueline (Veronica Ngo), atau yang biasa dipanggil Lin, datang menyelamatkannya.

Merasa berhutang budi, Bi bertekad memperbaiki hidupnya. Lin membawa Bi bertemu dengan kenalannya, Sau, yang memberinya makanan. Selanjutnya, Lin mengajak Bi tinggal di rumahnya bersama dua wanita sebaya, Hong (Rima Thanh Vy) dan Thanh (Toc Tien). Hong membantu Bi memperbaiki penampilannya dengan merias wajahnya.

Bi menjalani pelatihan keras agar mampu bertahan di lingkungan penuh kekerasan itu. Keesokan harinya, ia berlatih bertarung melawan Thanh. Walau sempat kalah, Bi tidak putus asa dan terus berjuang. Ketangguhannya membuat Lin kagum dan akhirnya membuat Thanh menerima Bi sebagai bagian dari kelompok mereka.

Setelah bertahun-tahun hidup sendiri, Bi merasa bahagia bisa merasakan kebersamaan seperti keluarga. Namun, tidak hanya Bi yang punya masa lalu kelam; Hong dan Thanh juga memiliki pengalaman pahit yang disebabkan oleh pria. Lin memiliki misi mengumpulkan mereka semua untuk melawan geng kriminal yang memperdagangkan wanita sebagai objek seksual.

Geng ini dipimpin oleh Hai, yang menjalankan bisnis haram termasuk narkoba dan perdagangan manusia. Ia dibantu oleh tiga orang kepercayaan: Teo yang mengurus perdagangan wanita, Long sebagai pengedar narkoba, dan Son yang menjadi pengawal pribadi Hai. Lin dan kelompoknya berusaha sekuat tenaga menghentikan aktivitas geng tersebut.

Setelah berlatih intens selama berbulan-bulan, Bi menerima misi pertamanya dari Lin dan dua teman lainnya, yaitu menyingkirkan pemasok narkoba baru.

Mereka berhasil menyusup ke klub malam dan melumpuhkan pemasok tersebut. Kejadian ini membuat penguasa narkoba marah karena kehilangan pasokan. Dia menuding geng Huang sebagai dalangnya. Tak lama kemudian, anak buah Hai membunuh Huong, sehingga Lin harus ekstra waspada karena mereka kehilangan alibi untuk menyalahkan geng lain.

Lin kemudian memerintahkan Bi dan teman-temannya menyerang Teo di rumah bordil tempat wanita-wanita dikurung. Mereka berhasil menyelamatkan para wanita, tetapi akhirnya ketahuan dan terlibat pertarungan sengit. Bi hampir dibunuh, namun Hong dan Thanh datang membantu. Dengan bantuan Thanh, Bi berhasil membunuh Teo dan mereka membakar rumah bordil tersebut.

Bi merasa bersalah karena kembali membunuh orang, terutama kenangan masa lalu saat membunuh pria yang menyebabkan kematian ibunya terus menghantui pikirannya.

Kematian Teo sampai ke telinga Hai yang makin murka karena kerugian yang dialaminya. Rumah bordil itu juga merupakan tempat pengiriman narkoba, sehingga kehilangan tersebut melemahkan wilayah kekuasaannya. Hai harus menyerahkan salah satu wilayahnya kepada mitranya. Kemarahan Hai bertambah saat tahu kelompok wanita malam, termasuk Lin sebagai pemimpin, bertanggung jawab atas kerugian tersebut.

Suatu malam, Lin bertemu dengan Sau dan Long. Ternyata Long adalah teman lama Lin dan mengingatkan agar berhati-hati karena situasi sudah sangat berbahaya. Sau juga menasihati Lin agar menghentikan rencananya membunuh Hai.

Kemudian terungkap bahwa Hong dan Long sebenarnya menjalin hubungan diam-diam. Terbongkarlah pula bahwa tujuan Lin bukan hanya untuk menolong wanita, melainkan membalas dendam atas kematian suami dan anaknya yang dilakukan oleh Hai.

Lin pun melaksanakan rencananya untuk membunuh Hai dengan bantuan orang dalam. Mereka menyusup ke pesta di klub malam dengan menyamar sebagai pekerja agar bisa memancing Hai.

Rencana mereka berjalan mulus, dan Bi serta Hong berhasil menarik perhatian Hai. Saat hendak membunuh Hai, mereka gagal karena serangannya dapat ditangkis. Hai pun memerintahkan anak buahnya memburu mereka. Dalam pertempuran tersebut, Hong tewas di tangan Son. Long yang berada di lokasi hanya bisa menahan kesedihan. Thanh datang membantu, tetapi sedih melihat kematian Hong. Karena kelelahan, Bi dan Thanh akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Son lalu menyerbu markas Lin.

Di rumah, Bi sangat marah pada Lin karena merasa dikhianati. Thanh pun kecewa atas kebohongan Lin.

Son melaporkan pada Hai bahwa serangan sebelumnya adalah rekayasa Lin. Long pun hanya bisa meratapi kematian pacarnya tanpa bisa berbuat apa-apa.

Keesokan harinya, Bi memutuskan pergi dari markas. Thanh mencoba membujuk agar Bi percaya lagi pada Lin, namun Bi tetap pergi. Tak lama setelah itu, Bi dikejutkan oleh kematian Seu yang terbunuh.

Lin muncul dan mengajak Bi kembali, mengatakan bahwa Bi sudah terlalu dalam terlibat dan harus memilih antara menyelesaikan misi atau terus bersembunyi dari kejaran Hai.

Tidak lama kemudian, anak buah Hai menyerang mereka berdua. Bi memilih untuk kembali dan menuntaskan misi agar hidupnya bisa kembali normal. Lin segera membeli senjata dan informasi bahwa Hai dan anak buahnya akan menyerang mereka tengah malam. Lin juga membagikan narkoba dari rumah bordil ke geng saingan Hai untuk mendapat bantuan.

Malam itu terjadi pertempuran sengit antara kelompok Lin melawan markas Hai. Mereka melawan para anak buah Hai dan berhasil mengalahkan mereka. Namun, Min tertusuk dan Thanh terluka parah. Mereka harus menghadapi satu anak buah Hai yang sangat brutal dan mabuk.

Setelah semua anak buah Hai tewas, Lin dan kelompoknya memasuki ruangan Hai. Namun, Lin membunuh Long yang selama ini membantu karena tidak berusaha menghentikan Hai membunuh keluarganya. Hai yang terpojok memohon ampun tapi Lin tetap membunuhnya.

Setelah Hai mati, Lin memerintahkan Thanh membunuh Bi karena sudah tak dipercaya lagi. Namun, Thanh malah menembak Lin. Lin membalas dengan menembak Thanh hingga tewas. Bi yang marah memilih melawan Lin dalam duel satu lawan satu meski kalah pengalaman. Akhirnya Bi berhasil menembak Lin beberapa kali hingga tewas dan kemudian pingsan. Polisi datang dan menangkap para pelaku.

Lima belas tahun kemudian, Bi bebas dari penjara.

Diposting pada:
Dilihat:18
Tagline:Revenge has its price.
Genre: Action, Drama
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 109 Min
Negara:
Rilis:
Bahasa:Tiếng Việt
Direksi: