Kisah sebuah keluarga luar biasa, keluarga Madrigal, yang hidup tersembunyi di pegunungan Kolombia, di sebuah rumah ajaib, di kota yang semarak, di tempat yang menakjubkan dan mempesona bernama Encanto. Keajaiban Encanto telah memberkati setiap anak dalam keluarga itu—semua kecuali satu, Mirabel. Namun ketika ia menyadari bahwa keajaiban Encanto sedang terancam, Mirabel memutuskan bahwa dirinya, satu-satunya Madrigal biasa, mungkin menjadi harapan terakhir bagi keluarganya yang luar biasa.
Sinopsis Film
Di sebuah lokasi tersembunyi di pegunungan Kolombia, Alma Madrigal menceritakan pada cucunya, Mirabel, kisah awal mula keluarga mereka. Dulu, Alma menikah dengan Pedro dan memiliki tiga anak. Namun, kehidupan mereka berubah ketika sekelompok penjahat menyerang desa. Pedro tewas saat berusaha melindungi keluarganya. Dari tragedi itu, lilin yang Alma bawa memancarkan cahaya ajaib yang menciptakan rumah istimewa bernama Casita serta memberi anugerah kekuatan sihir kepada keturunannya. Setiap anak menerima kekuatan itu ketika dewasa, tepat saat menyentuh kenop pintu kamar mereka.
Kini Mirabel telah dewasa dan membantu keluarga mempersiapkan upacara pemberian karunia untuk sepupunya, Antonio. Di luar, beberapa anak desa bertanya tentang keluarganya. Mirabel pun menceritakan kemampuan unik masing-masing anggota keluarga: ibunya Julieta dapat menyembuhkan lewat masakan; kakaknya Luisa memiliki kekuatan luar biasa; kakaknya Isabela mampu menumbuhkan bunga di mana pun; bibinya Pepa bisa mengubah cuaca sesuai suasana hati; sepupunya Dolores mendengar suara dari jarak jauh; Camilo bisa berubah wujud; dan Antonio yang akan segera menerima karunia. Satu lagi, pamannya Bruno yang bisa melihat masa depan—namun kini menghilang dan menjadi topik yang dihindari. Saat Dolores membocorkan bahwa Mirabel tak memiliki karunia apa pun, ia merasa tersisih.
Sebelum upacara, Mirabel memberi Antonio hadiah boneka harimau. Ketika Antonio menyentuh pintu kamarnya, ia mendapat karunia berbicara dengan hewan. Melihat itu, Mirabel teringat upacaranya sendiri yang gagal karena pintu miliknya menghilang. Saat berjalan sendirian, ia menyaksikan genting jatuh, lantai retak, dan lilin ajaib hampir padam. Namun, ketika keluarga memeriksa, semuanya tampak normal, membuat mereka mengira Mirabel hanya mencari perhatian.
Malam harinya, Mirabel diam-diam memeriksa lilin di atap. Alma yang muncul di jendela berdoa agar diberi petunjuk menyelamatkan keajaiban keluarga. Keesokan harinya, Mirabel mencari jawaban dengan berbicara pada Luisa yang mengaku selalu tertekan untuk menjadi yang terkuat. Luisa lalu menyarankan Mirabel pergi ke kamar Bruno untuk menemukan kebenaran.
Di kamar yang telah lama kosong itu, Mirabel menemukan tangga tinggi menuju gua misterius dan pecahan penglihatan Bruno. Setelah dirangkai, penglihatan itu memperlihatkan Mirabel berdiri di depan Casita yang retak. Agustin, ayahnya, memintanya merahasiakan temuan itu, tetapi Dolores mendengar percakapan mereka.
Saat makan siang bersama tamu keluarga Mariano, situasi kacau ketika hewan-hewan Antonio membawa pecahan penglihatan. Retakan kembali muncul, dan kekuatan keluarga terganggu—Camilo tak bisa mengendalikan bentuknya, Pepa menciptakan badai, Luisa kehilangan tenaga, dan Isabela tak sengaja meninju Mariano dengan tanaman. Lamaran pun batal.
Mengikuti tikus-tikus pembawa pecahan, Mirabel menemukan bahwa Bruno selama ini tinggal tersembunyi di balik dinding Casita. Awalnya Bruno enggan membantu, tetapi Antonio meyakinkannya. Dalam penglihatan baru, Mirabel harus memeluk Isabela demi menyelamatkan rumah. Walau enggan, ia mencoba mendekati Isabela yang akhirnya mengakui bahwa ia terjebak dalam citra sempurna. Saat Isabela menciptakan kaktus untuk pertama kali, keduanya saling memeluk di depan lilin sesuai penglihatan.
Namun, Alma menuduh Mirabel sebagai penyebab hilangnya sihir. Perdebatan mereka memicu keretakan besar, dan Casita hancur total demi melindungi Mirabel. Sihir pun lenyap. Mirabel melarikan diri ke sungai, tempat Alma menemukannya. Di sana Alma menceritakan kehilangan Pedro dan mengakui bahwa ia terlalu terobsesi menjaga keajaiban, hingga lupa makna keluarga. Mereka berpelukan saat seekor kupu-kupu muncul—tanda yang pernah dilihat Mirabel dalam penglihatan. Bruno pun kembali dan mendapat pelukan hangat dari Alma.
Dengan bantuan warga desa, keluarga membangun kembali Casita. Bruno disambut hangat, dan Mariano justru jatuh hati pada Dolores. Setelah rumah selesai, keluarga memberikan kenop pintu khusus untuk Mirabel. Begitu ia memasangnya, Casita hidup kembali bersama seluruh keajaiban keluarga Madrigal. Mereka pun merayakan kebahagiaan dengan berfoto bersama dalam formasi keluarga lengkap.