Terinspirasi oleh kisah nyata yang luar biasa tentang seorang penata rambut yang seorang diri menggalang seluruh masyarakat untuk membantu seorang ayah janda menyelamatkan nyawa putrinya yang sakit kritis.
SINOPSIS FILM
Ed Schmitt dan istrinya, Theresa, menyambut kelahiran putri mereka yang diberi nama Michelle, yang berarti “hadiah dari Tuhan.” Lima tahun berlalu, pada tahun 1994, Ed duduk di samping Theresa yang terbaring koma di rumah sakit. Saat perawat mengabarkan bahwa waktu Theresa tak lama lagi, Ed berjanji untuk menjaga kedua putrinya setelah Theresa pergi.
Sementara itu, di Louisville, Kentucky, Sharon Stevens sedang larut dalam kebiasaan minum alkoholnya bersama sahabatnya, Rose. Rose khawatir dengan keadaan Sharon, tapi Sharon terus melanjutkan kebiasaan buruknya hingga terjatuh dari bar dan kepalanya terbentur. Keesokan harinya, Sharon masih mabuk dan menolak mengakui kecanduannya ketika menghadiri pertemuan Alcoholics Anonymous.
Di minimarket, Sharon membaca berita tentang Michelle Schmitt yang berusia lima tahun, anak Ed dan Theresa, dan khawatir bahwa Michelle mungkin menderita penyakit yang sama dengan ibunya, yaitu Wegener’s granulomatosis.
Di sisi lain, Ed dan kedua putrinya, Michelle dan Ashley, bersiap menghadiri pemakaman Theresa. Ed menyadari ruam aneh di lengan Michelle, yang menambah kekhawatirannya. Setelah pemakaman, Sharon mencoba mendekati keluarga Schmitt dan berbicara dengan kedua putri Ed, meski Ed bersikap curiga terhadapnya.
Di salon tempat Sharon bekerja, dia mengungkapkan rasa empatinya pada keluarga Schmitt dan bertekad membantu dengan menggalang dana untuk biaya pengobatan Michelle. Di rumah Ed, ibunya, Barbara, turut membantu merawat anak-anak. Michelle bertanya tentang keberadaan ibunya di surga, dan Ed berusaha menjelaskan dengan lembut. Ketika peringatan tornado datang, keluarga itu berlindung di ruang bawah tanah. Ed memperhatikan perubahan warna mata Michelle yang mengkhawatirkan dan memutuskan membawa Michelle ke rumah sakit di tengah badai.
Dokter menyatakan Michelle memerlukan transplantasi hati segera dan kemungkinan tak akan bertahan lebih dari setahun tanpa prosedur tersebut. Sayangnya, dia berada di posisi keenam dalam daftar tunggu, yang biasanya memakan waktu lama. Sementara itu, Sharon berhasil mengumpulkan dana pengobatan dari salon dan memberikan uang tersebut kepada Ed. Ia juga berusaha membantu Ed mengatasi kesulitan finansial yang sangat besar.
Ed mulai sibuk dengan pekerjaan perbaikan atap untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dibantu Sharon yang juga terus menggalang donasi. Namun, ketegangan muncul ketika Ed marah pada Sharon yang mencoba membantu dengan cara yang menurutnya tidak tepat. Terpukul, Sharon kembali jatuh ke kebiasaan lamanya. Suatu malam, Michelle sakit parah dan Ed membawanya ke rumah sakit. Mereka mencoba menghabiskan waktu bersama dengan beraktivitas ringan seperti roller skating.
Sharon akhirnya terbuka tentang perjuangannya sebagai ibu tunggal setelah ditinggal suami. Dia pun berusaha menghapus sebagian tagihan medis dengan menghubungi eksekutif rumah sakit, yang akhirnya bersedia membantu setelah negosiasi panjang. Namun, kondisi Michelle memburuk dan naik ke posisi pertama daftar tunggu transplantasi hati, dengan waktu kritis hanya empat minggu. Sharon pun berupaya mencari pesawat pribadi untuk mengantar Michelle ke rumah sakit terdekat yang bisa menangani transplantasi.
Sharon berhasil mendapatkan dukungan pesawat dari berbagai sumber, tetapi Ed meminta Sharon berhenti mengganggu keluarganya. Saat Natal mendekat, suasana haru menyelimuti keluarga Schmitt. Namun, Sharon yang belum pulih dari kecanduannya, mabuk berat dan membuat keributan, yang akhirnya membuat Ed menjauhkan dirinya dari Sharon.
Sharon mulai berkomitmen untuk pulih dan menghadiri pertemuan AA. Pada saat kritis, badai salju besar melanda saat donor hati ditemukan untuk Michelle. Ed berjuang melewati kondisi cuaca buruk dengan bantuan Sharon, Derek, Rose, dan warga kota untuk mengantarkan Michelle ke rumah sakit tepat waktu. Setelah operasi berhasil, Michelle tumbuh sehat, menyelesaikan pendidikan dan menikah. Sharon tetap menjadi bagian dari kehidupan mereka, menjalin persahabatan erat dengan Ed.