Copshop (2021)

822 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Seorang pembunuh bayaran dan targetnya terjebak di kantor polisi kecil bersama seorang polisi muda yang idealis. Kekacauan dimulai saat pembunuh lain datang untuk menyelesaikan pekerjaan. Pertarungan mematikan dan pengkhianatan tak terduga pun meledak di malam itu.

Sinopsis Film

Film dibuka di negara bagian Nevada, di mana seorang polisi pemula bernama Valerie Young (Alexis Louder) menerima panggilan darurat. Di waktu yang hampir bersamaan, seorang pria bernama Teddy Murretto (Frank Grillo) meninggalkan kendaraannya yang rusak di pinggir jalan. Setelah sampai di lokasi, Young mencoba menenangkan situasi. Namun tiba-tiba, Murretto muncul dan memukulnya, yang berujung pada penangkapannya dan dibawanya dia ke kantor polisi.

Sementara itu, seorang pembunuh bayaran bernama Bob Viddick (Gerard Butler) ditahan karena mengemudi secara sembrono dan hampir menabrak petugas. Saat barang buktinya disita, Viddick ditempatkan dalam sel yang berseberangan langsung dengan Murretto. Murretto langsung merasa tidak nyaman karena tahu bahwa Viddick dikirim untuk membunuhnya. Di sisi lain, seorang polisi bernama Huber (Ryan O’Nan) menerima pesan dari atasan gelap mereka terkait operasi narkoba ilegal.

Di dalam tahanan, Viddick kesal karena harus berbagi sel dengan pria mabuk. Ketika barang yang disitanya mulai mengeluarkan asap dan alarm berbunyi, Viddick memanfaatkan kekacauan untuk menyerang pria tersebut. Ketika petugas datang membuka sel, Viddick menyerang balik dan mencoba menembak Murretto, namun Valerie Young datang tepat waktu untuk menggagalkannya dan mengunci kembali Viddick.

Young kemudian menanyai Murretto tentang siapa dia sebenarnya dan alasan Viddick mengincarnya. Murretto mengaku bahwa dia bekerja sebagai “penyelesai masalah” untuk para pejabat korup dan pengusaha gelap, namun baru-baru ini ia mengkhianati mereka dengan mencuri uang dan menggagalkan pengiriman narkoba. Inilah yang menyebabkan Viddick dipekerjakan untuk menghabisinya.

Ketegangan meningkat ketika pembunuh bayaran lain bernama Anthony Lamb (Toby Huss) tiba di kantor polisi dengan menyamar dan langsung menembak sejumlah petugas. Huber yang ternyata terlibat, bekerja sama dengan Lamb yang juga ditugaskan untuk menghabisi Murretto. Young mencoba melawan, namun harus bersembunyi di balik kaca tahanan untuk menghindari tembakan membabi buta dari Lamb. Saat peluru Lamb habis, Young mencoba membalas, namun justru terkena pantulan tembakannya sendiri.

Di saat yang sama, Lamb dan Huber berusaha mendobrak dinding sel menggunakan palu besar. Murretto dan Viddick mendesak Young agar melepaskan mereka untuk membantu, dan meski awalnya ragu, Young akhirnya menyerah dan bahkan memberikan senjatanya kepada Murretto.

Dua polisi tambahan datang, tetapi mereka segera ditembak oleh Lamb dan Huber. Murretto kemudian muncul dan berhasil melumpuhkan Huber. Lamb bersembunyi, dan saat mencoba menyerang, dia malah menembak Huber yang dikira Murretto. Viddick yang berhasil keluar dari sel juga ikut menyerang Lamb. Saat situasi semakin kacau, Murretto menghabisi Lamb dan membakar kantor polisi. Ketika ia sedang mengambil makanan di dapur, ia terkejut karena Young ternyata sudah ada di sana.

Young kini sadar bahwa Murretto memang tidak bisa dipercaya, dan mereka pun saling baku tembak. Saat Young hampir menembak Murretto, seorang pembunuh lain muncul dan melukainya. Namun, Viddick datang dan membunuh pembunuh baru itu, lalu mengeksekusi Murretto yang sudah lemah. Setelah mengambil tas milik Murretto, Viddick meninggalkan tempat kejadian dengan mobil yang terparkir di luar.

Dalam perjalanan, Viddick menelepon atasannya dan mengabarkan bahwa tugas telah selesai—Murretto mati dan kepala Lamb dibawa. Sementara itu, Valerie Young dirawat di ambulans, tapi dia meminta kendaraan berhenti agar bisa menggunakan mobil tersebut untuk mengejar Viddick.