Sebuah blog fantasi rahasia mungkin membahayakan masa depan Laras yang menjanjikan, seorang siswa berbakat, ketika blog tersebut diungkapkan ke seluruh sekolahnya.
Sinopsis Film
Laras adalah siswi berprestasi yang meraih beasiswa dan menjabat sebagai ketua OSIS di SMA Cahaya. Ia dikenal luas karena prestasinya dalam menulis cerpen, memenangkan olimpiade IPS, dan berbagai pencapaian lainnya. Namun di balik citranya yang sempurna, Laras menyimpan sisi rahasia: ia menulis cerita-cerita erotis di blog pribadinya, terinspirasi dari siswa populer sekaligus bintang sepak bola sekolah, David, yang diam-diam ia kagumi.
David kerap menjadi objek dalam tulisan Laras, meski tidak ada seorang pun, baik murid maupun guru, yang tahu bahwa Laras adalah penulis di balik blog tersebut. Di sisi lain, Dila—teman sekelas Laras yang dikenal suka tampil sensual di media sosial—sering menjadi bahan gunjingan siswa lain.
Suatu pagi, Laras yang bertugas membuka ruang komputer sekolah, dikejutkan oleh kedatangan David yang menanyakan keberadaan guru. Interaksi mereka berlangsung canggung, terlebih ketika Laras tak sengaja menyenggol tangan David hingga membuat minumannya tumpah dan membasahi seragam. Ketika David membuka bajunya, Laras tak kuasa menahan fantasinya.
Saat David pergi ke toilet untuk mengeringkan bajunya, Dila justru masuk ke sana dan tanpa sengaja bertemu dengannya. Mereka lalu dipergoki oleh Arya dan teman-temannya yang langsung mengira mereka sedang berbuat mesum.
Beberapa hari kemudian, suasana sekolah gempar setelah blog milik Laras tersebar ke publik. Laras sangat terkejut dan bertanya-tanya siapa yang menyebarkannya. Tak lama setelah itu, David menemui Laras di gereja dan menanyakan apakah benar dia penulis blog tersebut. Setelah desakan, Laras mengakui semuanya dan memohon agar David merahasiakannya. David setuju, namun meminta Laras membantunya mendekati Dila sebagai gantinya.
Kepala sekolah melakukan investigasi dan memanggil beberapa siswa. David dan Dila menyangkal keterlibatan mereka. Laras merasa lega karena David menepati janjinya. Ia pun mengantarkan makanan ke rumah David sebagai ucapan terima kasih, sekaligus memulai upaya memperbaiki hubungan dengan Dila demi membantu David.
Upaya Laras untuk kembali dekat dengan Dila tak mudah. Namun setelah beberapa percobaan, mereka akhirnya menghabiskan waktu bersama lagi, termasuk bolos sekolah dan berbincang di bawah jembatan. Di rumah Laras, Dila mengungkapkan kekecewaannya karena dulu Laras tidak membelanya saat ia dihujat sebagai perempuan murahan.
Laras kemudian mengatur agar David dan Dila bisa lebih sering bertemu. Mereka pergi ke akuarium, tapi Laras mulai merasa cemburu. Ketika Dila akhirnya dihukum skorsing 10 hari karena blog tersebut, ia merasa sangat terpukul. Puncaknya terjadi di pertandingan sepak bola, ketika Dila mencium David di depan semua orang dan mengumumkan bahwa mereka resmi pacaran. Laras pun hancur dan menangis di toilet.
Ibunya mendaftarkan Laras ke kegiatan retreat gereja, yang juga diikuti oleh David. Dalam perjalanan, David curhat bahwa ciumannya dengan Dila terasa kosong. Di tengah kegiatan di hutan, David mengalami serangan panik. Laras menenangkannya dengan menceritakan kisah fiksi tentang penulis dan pesepakbola yang akhirnya tak bisa bersama. Cerita itu sangat menyentuh David.
Dalam perjalanan pulang, mereka semakin dekat. David kemudian memutuskan hubungan dengan Dila karena perasaannya berubah. Namun, saat kembali ke kamar, Dila melihat pesan Laras di ponsel David dan sadar bahwa Laras adalah pemilik blog itu.
Keesokan harinya, rahasia Laras terbongkar. Ia menjadi bahan gunjingan, bahkan di komunitas gereja. Tak ada yang mau duduk bersamanya kecuali David. Laras mencoba meminta maaf kepada Dila, dan meskipun awalnya ditolak, Dila akhirnya luluh setelah melihat Laras jatuh saat mencoba memanjat pagar rumahnya.
Saat berbincang, Dila mengungkapkan bahwa perasaannya terhadap Laras lebih dari sekadar persahabatan. Laras menangis dan berjanji tak akan meninggalkan Dila.
Kepala sekolah menawarkan Laras kesempatan tetap bersekolah asal ia meminta maaf secara terbuka. Namun Laras menolak untuk meminta maaf kepada sekolah, dan memilih dikeluarkan setelah menyampaikan kritik terhadap pelanggaran privasi siswa.
Saat meninggalkan sekolah, teman-temannya memberikan tepuk tangan. David menyambutnya di gerbang dan menyatakan cinta, lalu mereka pun resmi berpacaran. Sementara itu, Dila tampaknya mulai menemukan seseorang yang mungkin bisa mengerti perasaannya.
Adegan penutup menunjukkan ibu Laras membaca blog anaknya dengan antusias, lalu membayangkan salah satu karyawannya tanpa baju, memperlihatkan tubuh kekarnya.