Ikuti perjalanan mistis Paul Atreides saat ia bersatu dengan Chani dan Fremen dalam perjalanan balas dendam terhadap para konspirator yang menghancurkan keluarganya. Menghadapi pilihan antara cinta dalam hidupnya dan nasib alam semesta yang dikenal, Paul berusaha mencegah masa depan mengerikan yang hanya bisa ia ramalkan.
Sinopsis Film Dune: Part Two (2024)
Setelah pembantaian keluarganya oleh Kaisar dan bangsa Harkonnen, Paul Atreides dan ibunya, Lady Jessica, berhasil melarikan diri. Mereka kemudian bergabung dengan suku lokal planet Arrakis, bangsa Fremen, dan memulai perjalanan menuju markas mereka, Sietch Tabr. Di saat yang sama, Putri Kaisar, Irulan, mencurigai bahwa Paul masih hidup, sementara Kaisar Saddam sendiri merasa cemas akan potensi ancaman dari kejatuhan keluarga Atreides.
Di markas Harkonnen, Baron Harkonnen menugaskan keponakannya, Raban, untuk menguasai rempah-rempah dan memusnahkan bangsa Fremen. Namun, pasukan Harkonnen gagal dalam upaya mereka untuk menemukan markas Fremen setelah diserang tiba-tiba oleh para Fremen yang menggunakan cacing gurun raksasa dan menyerang dari bukit. Setelah kemenangan ini, para Fremen mengambil cairan tubuh musuh mereka untuk mengatasi kelangkaan air bersih.
Saat tiba di Sietch Tabr, Paul dan Lady Jessica tidak disambut dengan baik. Banyak Fremen mencurigai mereka sebagai mata-mata, terutama setelah Paul membunuh salah satu anggota Fremen bernama Jamis dalam sebuah duel. Namun, pemimpin Fremen, Stilgar, meyakinkan para tetua bahwa Paul adalah “lisan alghaib”, sosok yang diramalkan akan memimpin mereka menuju kebebasan.
Lady Jessica kemudian diminta untuk menggantikan pendeta Fremen yang sekarat. Sebagai bagian dari ritual, Jessica harus meminum racun mematikan yang hanya bisa ditahan oleh orang terpilih. Jessica berhasil bertahan, dan pendeta menyadari bahwa Jessica sedang mengandung. Racun itu juga membangkitkan kesadaran janinnya, memungkinkan Jessica berkomunikasi dengan anaknya yang belum lahir. Hal ini membuat Stilgar semakin yakin bahwa Paul adalah orang terpilih.
Meskipun demikian, beberapa Fremen, termasuk Chani, tidak percaya pada ramalan tersebut dan yakin bahwa mereka bisa meraih kebebasan tanpa bantuan orang luar. Paul sendiri menolak anggapan tersebut, mengatakan ia hanya ingin belajar hidup sebagai Fremen dan melawan Harkonnen. Namun, kesediaannya untuk bergabung dengan mereka membuat Chani mulai menghormatinya.
Paul kemudian menjalani serangkaian ujian untuk diterima sebagai bagian dari Fremen, termasuk melintasi gurun pasir dan menunggangi cacing gurun raksasa. Setelah berhasil menaklukkan cacing gurun yang sangat besar, Paul diberi julukan “Muad’Dib” oleh Stilgar, dan banyak Fremen semakin meyakini ramalan tersebut. Paul dan Chani juga semakin dekat dan saling jatuh cinta.
Di sisi lain, kegagalan Raban membuat Baron marah dan mengancamnya. Paul mendapat penglihatan tentang perang suci yang akan dimulai olehnya, yang akan menyebabkan kematian jutaan orang. Paul mencoba menolak takdirnya, tetapi Lady Jessica dan para pengikutnya memutuskan untuk pergi ke selatan untuk mengobarkan keyakinan Fremen tentang ramalan tersebut.
Sementara itu, serangan Fremen terhadap Harkonnen terus berlanjut. Mereka berhasil menghancurkan gudang rempah-rempah milik Harkonnen. Setelah perayaan ulang tahun Baron, keponakannya yang kejam, Feyd-Rautha, diangkat menjadi pemimpin baru untuk planet Arrakis.
Paul juga bertemu kembali dengan mentor lamanya, Gurney, yang berhasil selamat dan bergabung dengan Fremen. Gurney menunjukkan Paul gudang rahasia keluarga Atreides yang berisi bom nuklir, yang membuat Paul semakin dilema tentang perang. Setelah markas Fremen di utara hancur oleh serangan Harkonnen, Paul memutuskan untuk meminum racun yang sama seperti ibunya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas.
Setelah sadar, Paul bisa melihat masa lalu dan masa depan, dan ia tahu bahwa Baron adalah kakeknya. Ia juga tiba di selatan, di mana ia menantang para pemimpin Fremen untuk membuktikan dirinya sebagai “lisan alghaib”, yang akhirnya membuat seluruh Fremen di sana percaya dan menjadikannya pemimpin mereka.
Paul kemudian mengirim tantangan kepada Kaisar, yang datang ke Arrakis bersama pasukannya, Sardaukar. Paul memimpin serangan besar-besaran Fremen dengan menunggangi cacing gurun raksasa, menghancurkan pasukan Sardaukar, dan berhasil membunuh Baron. Paul juga berduel dengan Feyd-Rautha dan berhasil mengalahkannya, yang memaksa Kaisar untuk tunduk.
Untuk mengklaim kekuasaan, Paul berencana menikahi Putri Irulan, yang membuat Chani merasa dikhianati dan meninggalkannya. Paul membawa bangsa Fremen ke tempat yang mereka sebut surga. Sementara itu, Lady Jessica menyadari bahwa semua yang terjadi adalah awal dari sebuah perang suci.
1 pemikiran pada “Dune: Part Two (2024)”
Komentar ditutup.