Final Destination 5: Ketika Kematian Mengejar Mereka yang Selamat
Final Destination 5 adalah film horor Amerika Serikat berformat 3D yang dirilis pada tahun 2011, disutradarai oleh Steven Quale. Film ini merupakan bagian dari seri film Final Destination, menampilkan Nicholas D’Agosto dan Emma Bell sebagai pemeran utama.
Cerita film ini berpusat pada sekelompok orang yang berhasil selamat dari bencana setelah salah satu dari mereka, Sam Lawton (diperankan oleh D’Agosto), mendapatkan penglihatan mengerikan tentang keruntuhan sebuah jembatan gantung. Meskipun berhasil lolos dari maut di jembatan tersebut, mereka segera menyadari bahwa mereka tidak bisa lari dari takdir yang telah direncanakan oleh Kematian.
Latar Belakang dan Produksi
Meskipun film sebelumnya, The Final Destination (2009), sempat diumumkan sebagai bagian penutup dari waralaba ini, kesuksesan finansialnya mendorong pengembangan Final Destination 5. Produksi film ini dimulai pada tahun 2010 dan mengambil lokasi syuting di Vancouver, Kanada, sama seperti tiga film pertama dalam seri ini.
Film ini juga menjadi film kedua dalam seri yang sepenuhnya dibuat dalam format 3D. Final Destination 5 tayang perdana di bioskop pada 12 Agustus 2011, dan dirilis dalam bentuk DVD pada 27 Desember 2011, oleh Warner Bros. Pictures dan New Line Cinema. Film ini menerima sambutan yang beragam dari para kritikus, namun banyak yang menganggapnya sebagai peningkatan signifikan dari film sebelumnya.
Dengan anggaran sekitar $40 juta, Final Destination 5 berhasil meraup lebih dari $157 juta di seluruh dunia, menjadikannya film dengan pendapatan kotor tertinggi kedua dalam sejarah waralaba Final Destination.
Sinopsis Alur Cerita
Final Destination 5 berlatar beberapa bulan sebelum kejadian tragis di penerbangan 180. Sam Lawton (Nicholas D’Agosto), kekasihnya Molly Harper (Emma Bell), dan rekan-rekan mereka sedang dalam perjalanan menggunakan bus Rolland Coach Lines menuju retret perusahaan di British Island, Vancouver.
Saat melintasi Jembatan Gantung North Bay, Sam tiba-tiba mengalami firasat (premonition) mengerikan: jembatan tersebut akan runtuh dan menewaskan mereka semua. Meskipun beberapa pertanda telah muncul, Sam berusaha menahan diri agar tidak dianggap konyol oleh teman-temannya. Namun, apa yang ia rasakan terbukti benar.
Tragedi di Jembatan Gantung
Jembatan yang sedang dalam perbaikan itu mulai retak setelah seorang pekerja membongkar lapisan aspal. Retakan ini membuat struktur jembatan tidak kuat menahan beban kendaraan. Baut-baut penahan kabel baja mulai longgar dan terlepas. Saat bus yang ditumpangi Sam dan mobil-mobil lain berada di atas jembatan, sebuah rangka baja menembus bagian jembatan dan menghantam mobil di bawahnya.
Sam, yang tersadar dari penglihatannya, panik dan berhasil meyakinkan beberapa rekannya untuk keluar dari bus sebelum jembatan runtuh sepenuhnya. Mereka yang berhasil lolos adalah Sam, Molly, Candice Hooper, Isaac, Olivia Castle, Dennis, Nathan, dan Peter Friedkin.
Kematian Mengambil Korban
Meski berhasil lolos dari kecelakaan awal, takdir maut tetap mengejar mereka:
- Candice Hooper (Ellen Wroe) jatuh dari jembatan dan tubuhnya tertusuk tiang besi dari perahu layar di bawahnya.
- Isaac (P.J. Byrne), yang terperangkap di toilet bus, terjun bebas bersama bus tersebut saat jembatan runtuh.
- Olivia Castle (Jacqueline MacInnes Wood) jatuh ke laut setelah baja yang ia gunakan untuk menyeberang terlepas, dan kemudian tertimpa sebuah mobil yang jatuh dari atas jembatan.
- Dennis (David Koechner) jatuh dan tertimpa tumpahan tangki aspal panas.
- Nathan (Arlen Escaperta) tewas setelah kepalanya dihantam kabel baja yang berayun.
- Peter Friedkin (Miles Fisher) tewas setelah tertusuk batang-batang beton yang terlempar dari truk yang anjlok.
- Sam sendiri akhirnya meninggal setelah papan gerigi besi dari truk yang jatuh membelah tubuhnya.
Molly Harper adalah satu-satunya yang selamat dari bencana mengerikan di jembatan tersebut.