Ketika penemuan artefak kuno melepaskan kekuatan jahat, Ghostbusters baru dan lama harus bergabung untuk melindungi rumah mereka dan menyelamatkan dunia dari Zaman Es kedua.
Sinopsis Film
New York, 1904
Anggota Manhattan Adventurers Society melakukan penyelidikan terhadap sebuah kejadian misterius. Mereka menerobos masuk ke sebuah ruangan dan mendapati beberapa orang tewas membeku. Di dalamnya, berdiri sosok misterius yang menggenggam bola besi kuno. Begitu ia membuka mata, semua jasad beku di ruangan itu langsung pecah berkeping-keping.
Masa Kini
Keluarga Spengler—Callie, Phoebe, dan Trevor—bersama Mr. Grooberson kini menetap di Manhattan untuk menjadi pemburu hantu profesional. Dalam misi terbaru, mereka memburu hantu berbentuk naga. Trevor hampir menjebaknya, namun makhluk itu lolos. Beruntung, Callie menyiapkan perangkap drone yang akhirnya mengurung sang hantu. Sayangnya, kejar-kejaran itu berakhir dengan mobil mereka menabrak rak parkir sepeda, memicu pemberitaan negatif dan membuat masyarakat memandang Ghostbusters buruk.
Masalah semakin rumit ketika Walter Peck—musuh lama Ghostbusters yang kini menjabat Wali Kota New York—menghukum mereka karena dianggap merusak kota dan mempekerjakan Phoebe yang masih di bawah umur.
Sesampainya di markas, Janine datang ketika mereka hendak memasukkan hantu naga ke unit penahanan, yang ternyata sudah penuh. Di tempat lain, Ray dan Podcast tengah melakukan live streaming menggunakan artefak pemberian pelanggan. Salah satu klien, seorang nenek, menyerahkan jam tangan mendiang suaminya agar Ray mencoba memanggil arwahnya. Usaha itu gagal, dan Podcast malah menghancurkan jam tangan tersebut.
Mereka lalu dikunjungi Nadeem, yang membawa bola besi kuno. Saat Ray memeriksanya dengan meteran PKE, alat itu rusak akibat lonjakan energi dari bola.
Sementara itu di rumah, Trevor menemukan lendir hijau menetes dari atas. Saat ia menyelidiki, muncullah Slimer yang melumuri tubuhnya dengan lendir sebelum menghilang. Di taman, Phoebe bermain catur sendirian, namun bidaknya bergerak sendiri. Ia kemudian bertemu dengan hantu gadis bernama Melody, korban kebakaran yang ragu meninggalkan dunia ini.
Karena penampungan hantu sudah hampir penuh, Winston mengajak tim ke fasilitas penelitian hantu yang ia dan Lars Pinfield kelola. Lucky, yang bekerja di sana, kembali bertemu Trevor. Lars mendapati hantu-hantu tertarik pada bola besi itu. Ketika mencoba meneliti sumber energinya, tangannya hampir membeku.
Ghostbusters kemudian mengunjungi toko Nadeem untuk mencari informasi. Ternyata Nadeem memiliki energi spiritual dan bisa memanipulasi api saat marah. Tak lama, mereka menerima laporan gangguan hantu. Phoebe dan Podcast menemukan bahwa pelakunya adalah Melody. Phoebe enggan menjebaknya, sehingga Melody melarikan diri.
Melody mendatangi markas, tertarik pada bola besi, dan menyalin tulisan aneh darinya. Bersama Ray, Phoebe dan Podcast pergi ke Perpustakaan Umum New York. Dr. Hubert Wartzki menjelaskan bahwa berabad-abad lalu, raja tamak memanggil entitas bernama Garraka untuk mengalahkan musuhnya. Namun Garraka berniat membawa zaman es abadi. Leluhur Nadeem, Firemasters, memenjarakannya di bola besi dan memutus sumber kekuatannya—tanduk Garraka.
Di perpustakaan, hantu yang menempel pada Podcast kabur, bahkan merasuki patung singa Fortitude. Phoebe menghancurkannya dengan ransel proton, tetapi reruntuhannya menimpa mobil polisi. Peck memanfaatkan insiden ini untuk menutup markas Ghostbusters dan menyita peralatan. Phoebe yang membangkang ditahan, lalu dibebaskan Grooberson.
Malam harinya, Melody mengajak Phoebe melakukan ritual agar berada di alam yang sama. Phoebe keluar dari tubuhnya dan menjadi hantu. Saat itu, Melody mengungkap bahwa ia adalah pengikut Garraka dan memanfaatkan Phoebe untuk membebaskan sang iblis. Garraka merasuki Phoebe untuk mengucapkan mantra hingga ia bangkit kembali.
Teman-teman Phoebe datang menyelamatkan. Mereka menyadari Garraka ingin membebaskan semua hantu demi membekukan kota. New York mulai tertutup es dan runcing-runcing tajam hampir melukai warga. Tim menuju lab penelitian untuk mengambil perlengkapan. Ray melatih Nadeem menggunakan kekuatan api Firemaster.
Lucky memberi tahu bahwa Garraka kebal terhadap senjata proton biasa. Phoebe melapisi senjatanya dengan kuningan—bahan serupa bola kuno. Saat pertempuran, Garraka membekukan banyak anggota tim. Korek api Nadeem pun mati. Phoebe membujuk Melody menyadari kebohongan Garraka. Melody membantu menyalakan kembali api Nadeem, yang kemudian menyerang Garraka hingga unit penahan dibuka.
Namun pelepasan seluruh hantu justru memberi peluang menyerang Garraka secara gabungan. Semua Ghostbusters menembakkan senjata mereka bersamaan dengan serangan api Nadeem. Garraka akhirnya terjebak lagi, tanduknya patah, dan es di kota mencair. Melody berpamitan pada Phoebe sebelum menuju akhirat.
Warga New York bersorak menyambut Ghostbusters. Peck mencoba menangkap mereka, tapi rakyat menolak. Slimer dan Naga Selokan sempat kabur dari markas, membuat keluarga Spengler dan Grooberson bersiap berburu hantu lagi.
Credit scene: Manusia marshmallow mini mencuri truk di pom bensin.