Gold (2022)

619 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Di masa depan yang tak terlalu jauh, dua pengembara yang menjelajahi gurun menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ditemukan, dan impian akan kekayaan dan keserakahan yang luar biasa pun terwujud. Mereka menyusun rencana untuk menggali harta karun mereka, dengan satu orang pergi untuk mengamankan peralatan yang diperlukan sementara yang lain tetap tinggal dengan emas tersebut. Pria yang tersisa harus bertahan menghadapi kerasnya gurun, anjing liar yang rakus, dan penyusup misterius, sambil melawan kecurigaan yang semakin kuat bahwa ia telah ditinggalkan menghadapi nasibnya.

Sinopsis Film

Seorang pria bernama Virgil (diperankan Zac Efron) menaiki kereta barang yang melintasi gurun yang panas. Setelah sampai di stasiun kecil dan sepi bernama Greenview, ia turun dan menuju sebuah kios yang juga berfungsi sebagai pom bensin. Virgil bertanya pada pemilik kios yang tengah asyik menonton televisi apakah ada seseorang yang sudah dijanjikan kepadanya, tapi pemiliknya tampak acuh tak acuh. Virgil kemudian menanyakan lokasi toilet, dan diarahkan ke belakang bangunan.

Saat Virgil berada di toilet, langkah kaki seseorang mendekat dan bertanya apakah Virgil adalah orang yang hendak pergi ke lokasi tambang. Virgil mengangguk, dan mereka pun berangkat bersama. Pria tersebut, yang bernama Keith (Anthony Hayes), menginformasikan bahwa ada biaya tambahan untuk bensin dan air, yang sempat membuat Virgil keberatan, namun akhirnya mereka sepakat. Ketika Virgil mencoba menurunkan suhu AC mobil, Keith melarang karena berisiko merusak mesin. Dalam perjalanan, ban mobil mereka meletus, dan saat berhenti mengganti ban, Virgil melihat seekor anjing liar sedang memakan bangkai anjing lain.

Malam hari, mereka berhenti dan membuat api unggun. Mereka membahas situasi ekonomi yang sulit, dan Keith menanyakan alasan Virgil ke tambang. Virgil menunjukkan brosur lowongan kerja di tambang tersebut, namun Keith memperingatkan bahwa kondisi di sana sangat keras dan berbahaya.

Keesokan harinya, Virgil mengemudi sementara Keith tidur. Namun Keith tiba-tiba bangun marah karena Virgil menurunkan suhu AC mobil yang membuat mesin kepanasan. Keith membuka kap mesin dan berharap tidak ada kerusakan serius.

Saat Virgil berjalan menjauh untuk buang air kecil, ia menemukan bongkahan batu besar yang ternyata adalah emas. Mereka mencoba menggali dan menariknya dengan mobil, namun bongkahan itu terlalu besar untuk dipindahkan. Mereka bermalam di lokasi itu sambil membayangkan kekayaan mendadak. Keith menyarankan Virgil pergi ke tambang untuk menyewa eskavator, sementara dia akan menunggu di sana. Virgil ragu dan khawatir Keith akan mengambil emas itu sendiri. Mereka akhirnya sepakat Keith yang akan pergi, membawa bekal, telepon satelit, terpal, dan pisau sebagai perlengkapan.

Setelah Keith pergi, Virgil mendirikan tenda dan mencari kayu untuk api unggun. Di hari berikutnya, Virgil menemukan bangkai pesawat kecil dan menggunakan beberapa bagiannya untuk memperkuat tendanya. Ia juga berhasil memecah bongkahan emas tersebut menjadi bagian yang lebih kecil.

Keith mengabari Virgil lewat telepon satelit bahwa ia terhambat karena mesin mobilnya panas. Virgil mengabarkan telah mendapatkan bagian emas, tapi Keith mengingatkan agar mereka tidak cepat puas dan harus menguasai seluruh emas itu. Virgil kemudian mendengar gonggongan anjing liar di kejauhan.

Hari berikutnya, makanan Virgil mulai habis, dan ia hanya memiliki setengah botol air. Ia mencoba membunuh seekor ular yang dilihatnya, tapi gagal dan airnya tumpah. Virgil kembali ke pesawat dan bersembunyi saat seorang perempuan pemburu harta karun mendekat. Perempuan itu curiga dengan aktivitas Virgil dan menemukan tendanya, lalu marah karena Virgil mengambil emas yang dianggap bukan miliknya. Dalam pertengkaran, Virgil memukul kepala perempuan itu hingga tewas.

Virgil mengubur mayat perempuan tersebut, tapi seekor anjing liar menggali dan membongkar kuburannya. Virgil pun menyeret mayat itu menjauh dan membakarnya.

Keith menelpon dan mengabarkan bahwa eskavator sudah didapat, tapi ia akan terlambat karena kendala. Virgil yang sedang mengumpulkan kayu melihat badai gurun besar mendekat. Ia berlari ke tenda, tapi badai merusak tendanya dan menimpanya dengan ranting pohon hingga pingsan.

Virgil sadar terbaring di pasir dengan ranting tertancap di perutnya. Ia mencabut ranting tersebut dan mengikat lukanya, lalu menyalakan api unggun. Dalam halusinasi, ia didatangi perempuan yang dibunuhnya.

Saat Keith menelepon, seorang pemburu lain mendekati Virgil dan menawarkan bantuan ke sumber air. Virgil menolak dan tidak tahu keberadaan saudara perempuan pemburu itu. Sementara itu, beberapa anjing liar mengendus bekas kuburan.

Perempuan itu pergi, dan Virgil dikelilingi kawanan anjing liar yang kemudian menyerangnya. Dalam kondisi sangat lemah, Virgil tewas dimangsa anjing-anjing tersebut.

Di sebuah bukit, Keith mengawasi kejadian tersebut dengan teropong. Setelah melihat Virgil tewas, Keith turun dan menuju lokasi dengan eskavator. Namun, tiba-tiba sebuah anak panah menancap di dadanya, tepat mengenai jantung, dan Keith pun jatuh di samping mayat Virgil.

Diposting pada:
Dilihat:8
Tagline:Survive at any cost
Rating:R
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 97 Min
Negara:,
Rilis:
Bahasa:English, Português
Anggaran:$ 6.500.000,00
Pendapatan:$ 176.048,00