Kimi (2022)

922 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Seorang pekerja teknologi yang mengidap agorafobia menemukan bukti rekaman kejahatan kekerasan, tetapi ia menghadapi perlawanan saat mencoba melaporkannya. Demi mencari keadilan, ia harus melakukan hal yang paling ia takuti: meninggalkan apartemennya.

SINOPSIS FILM

Bradley Hasling, pimpinan tertinggi Amygdala Corporation, tengah menjalani wawancara daring bersama media lokal. Dalam kesempatan itu, ia memamerkan kecanggihan KIMI—sebuah asisten virtual yang diklaim jauh melampaui SIRI maupun Alexa. Bukan berbasis AI sepenuhnya, KIMI justru dibantu oleh operator manusia untuk merespons secara real-time dan akurat. Usai wawancara, Bradley memberi kabar pada istrinya soal rencana besar perusahaan yang akan melantai di bursa saham. Namun, ia juga menerima panggilan dari seseorang misterius yang menagih pembayaran tahap kedua.

Di sisi lain, Angela Childs (diperankan oleh Zoë Kravitz), seorang analis data suara yang bekerja dari apartemennya karena menderita agorafobia, memulai rutinitasnya. Ia merupakan salah satu staf Amygdala yang bertugas menyempurnakan tanggapan dari KIMI berdasarkan interaksi pengguna. Usai berolahraga dan mengobrol singkat dengan pacarnya, Terry—seorang jaksa muda dari apartemen seberang—Angela berniat bertemu, namun kecemasannya memaksanya untuk membatalkan rencana itu.

Ketika bekerja, Angela terganggu oleh suara renovasi dari atas apartemennya. Ia langsung menghubungi pengawas renovasi, Marcos, yang kemudian menonaktifkan mesin. Setelah itu, Angela kembali fokus pada pekerjaannya, mendengarkan rekaman interaksi pengguna KIMI dan memperbaiki respon yang kurang tepat. Namun, sebuah suara mencurigakan tiba-tiba menarik perhatiannya—teriakan samar dari seorang perempuan, terkubur di balik musik keras.

Setelah menyelidiki suara tersebut, Angela merasa yakin telah mendengar dugaan tindak kekerasan. Ia lalu mengirimkan rekaman itu kepada atasannya, Christian. Sayangnya, Christian tidak menggubris kekhawatirannya karena tengah disibukkan dengan proses IPO perusahaan. Angela kemudian diarahkan untuk menghubungi Natalie Chowdhury dari divisi Organic Interpolation.

Alih-alih hanya mengirim email, Angela berniat menemui Natalie langsung. Ia sempat berkonsultasi dengan Terry tentang langkah hukum, dan diberi saran untuk melapor ke FBI. Angela juga berbicara dengan rekannya, Darius, yang memberinya akses login administrator ke server rekaman KIMI. Dengan akses itu, ia berhasil mengupas lebih dalam isi rekaman. Ia mendengar suara seorang perempuan yang mengancam akan membuka rahasia perusahaan usai diperkosa. Dari potongan rekaman selanjutnya, Angela menyimpulkan bahwa perempuan itu kemungkinan besar telah dibunuh.

Angela segera mendownload seluruh bukti ke laptop dan flashdisk, lalu memberanikan diri keluar apartemen untuk menemui Natalie. Tanpa sepengetahuannya, keberadaannya telah terlacak oleh pihak yang berusaha membungkamnya. Brad diberi tahu bahwa seseorang telah mengakses rekaman sensitif, dan perintah pun diluncurkan untuk menyingkirkan Angela.

Setibanya di kantor Natalie, Angela semakin curiga. Apalagi setelah Darius mengabari bahwa ada rekaman yang telah dihapus. Melihat dua pria asing mendekatinya, Angela langsung melarikan diri dan mencari kantor FBI terdekat via aplikasi ponsel. Di tengah aksi unjuk rasa, ia nyaris diculik, namun kerumunan massa berhasil menyelamatkannya. Untuk menghindari pelacakan, Angela mematikan dan membuang ponselnya.

Namun, pelacak profesional bernama Yuri berhasil menelusuri pencarian alamat FBI di ponselnya. Angela, yang hampir sampai di depan kantor FBI, tiba-tiba disergap oleh dua orang tak dikenal dan tak sadarkan diri. Ia dibawa kembali ke apartemennya, di mana seorang tetangganya—Kevin—berusaha menolong, namun malah terluka.

Di dalam apartemen, pemimpin kelompok penyerang, Rivas, menginterogasi Angela dan mengambil flashdisk yang berisi rekaman bukti. Ia juga memaksa Angela membuka file di laptop. Namun Angela segera memanfaatkan kecerdasan KIMI. Saat ibunya menelpon lewat video call, Angela menyuruh KIMI menjawab, lalu memerintahkan pemadaman lampu dan memutar musik dengan volume tinggi.

Dalam kegelapan, Angela meloloskan diri ke lantai atas yang tengah direnovasi dan mengambil alat paku tembak. Ketika Rivas dan anak buahnya menyusul ke atas, Angela menembakkan paku ke kepala salah satunya. Kevin berhasil melumpuhkan penyerang lainnya. Angela lalu menghabisi Rivas dengan tembakan bertubi-tubi.

Setelah situasi aman, Angela menelepon 911, sementara Terry tiba di pintu apartemen. Dengan tenang, Angela menjelaskan kepada petugas bahwa ada korban luka dan tiga orang tewas di dalam apartemennya.

Beberapa waktu kemudian, Angela yang tampak lebih percaya diri, bersiap keluar menemui Terry di depan gedung. Sementara itu, berita besar tentang skandal pembunuhan dan kebocoran privasi di Amygdala Corporation sedang menjadi sorotan di televisi.