Menghadapi penggusuran di kota yang keluarganya tidak lagi mampu bayar, seorang wanita terjun ke dalam pencarian semalaman yang putus asa dan semakin berbahaya untuk mengumpulkan 5.000.
Sinopsis Film Night Always Comes (2025)
Cody membawa brankas yang didapatnya ke rumah Carl, temannya. Ketika berhasil dibuka, mereka menemukan uang dalam jumlah besar beserta kokain. Kecurigaan muncul, membuat Carl mendesak Lynette untuk jujur. Situasi memanas ketika Carl dan anak buahnya berusaha merebut isi brankas, sehingga pertarungan tak terhindarkan. Lynette dan Cody akhirnya kabur sambil membawa hasil temuan itu.
Di perjalanan, Lynette menghitung isinya dan mendapati ada sekitar $19.000, kurang $4.000 dari jumlah yang ia butuhkan. Cody kemudian menawarkan tambahan uang itu dengan syarat Lynette menukar mobil curian Scott. Lynette menyetujui tawaran tersebut.
Setelah menjemput Kenny di tempat penitipan, mereka pergi menuju lokasi persembunyian mobil Scott. Namun ternyata, Cody mengkhianati Lynette dengan merampas semua uang. Saat Cody keluar dari mobil, Lynette menabraknya hingga tak berdaya, lalu meninggalkan kunci mobil Scott di sisinya sebelum pergi.
Lynette kemudian menemui Tommy, mantan kekasihnya, yang dulu pernah memaksanya tidur dengan pria lain demi uang. Ia berniat menjual kokain dari brankas. Tommy menolak karena tak punya uang, tapi memberikan alamat seorang pembeli bernama Blake di Meadow Vale, sekaligus memperingatkannya agar tidak kembali lagi.
Saat bertemu Blake, pria itu langsung menyebut bahwa ia tahu masa lalu Lynette dari Tommy. Blake setuju membeli kokain dengan harga $4.000. Namun setelah transaksi, ia mencoba melecehkan Lynette. Merasa marah, Lynette menyiramkan minuman ke wajahnya sebelum pergi.
Lynette bersama Kenny akhirnya pulang, tetapi justru dimarahi ibunya karena pulang terlambat. Ia berusaha meyakinkan sang ibu bahwa semua usahanya demi keluarga, dan bahkan berhasil mengumpulkan $25.000 untuk uang muka rumah. Namun ibunya mengejutkan Lynette dengan mengatakan bahwa ia tak pernah serius soal rumah itu dan merasa rumah hanya akan membawa kenangan buruk. Hubungan mereka pun pecah dalam pertengkaran sengit. Ibunya mengaku akan pindah bersama Kenny ke rumah Mona, bahkan menyebut bahwa Kenny takut pada Lynette. Luka lama pun kembali dibuka ketika ibunya menyinggung masa lalu Lynette yang rela tidur dengan pria lain untuk uang. Dengan air mata, Lynette mengatakan bahwa yang ia cari hanyalah cinta.
Pertengkaran berakhir dengan keputusan ibunya meninggalkan Lynette minggu depan. Tak lama, Lynette menerima pesan suara dari David yang mengabarkan pinjaman rumah batal karena sudah ada pembeli lain. Sadar semua usahanya sia-sia, Lynette hanya bisa memeluk Kenny, lalu berjanji bahwa suatu hari ia akan kembali demi melindunginya.
Sebelum pergi, Lynette meninggalkan pesan terakhir untuk ibunya, bahwa segala yang ia lakukan semata-mata untuk keluarga. Namun kini saatnya ia berjuang untuk dirinya sendiri, sembari memohon agar ibunya menjaga Kenny dengan baik.