Pearl (2022)

2270 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Terjebak di pertanian terpencil milik keluarganya, Pearl harus merawat ayahnya yang sakit di bawah pengawasan keras dan kejam dari ibunya yang taat beragama. Berhasrat akan kehidupan glamor seperti yang ia saksikan di film-film, ambisi, godaan, dan tekanan Pearl berbenturan.

SINOPSIS FILM

Pada suatu pagi, Pearl (Mia Goth) tengah asyik menari di kamarnya saat ibunya, Ruth (Tandi Wright), tiba-tiba masuk dan memarahinya. Ruth menuntut Pearl berhenti bermimpi dan segera mengurus pekerjaan rumah, seperti memberi makan ternak dan merawat ayahnya yang lumpuh (Matthew Sunderland).

Saat memberi makan hewan, Pearl membunuh seekor angsa dengan garpu rumput dan tanpa rasa bersalah melemparkan bangkainya ke danau sebagai santapan untuk buaya yang ia beri nama Theda. Meski terjebak dalam kehidupan monoton dan keras, Pearl menyimpan hasrat besar untuk menjadi penari terkenal. Sayangnya, mimpinya selalu dihalangi oleh sang ibu yang mengekangnya. Sementara itu, suaminya, Howard (Alistair Sewell), sedang bertugas di medan perang.

Ketika disuruh ke kota untuk membeli obat, Pearl menyempatkan diri menonton film di bioskop. Di sana, ia bertemu dengan pria pemutar proyektor (David Corenswet) yang memberikan sepotong film sebagai simbol dukungan terhadap impian Pearl menjadi bintang.

Dalam perjalanan pulang, potongan film tersebut terbang terbawa angin ke ladang jagung. Pearl mencarinya dan bertemu orang-orangan sawah yang kemudian ia khayalkan sebagai pria proyektor. Momen khayal itu berubah menjadi pelampiasan gairah. Sekembalinya ke rumah, ibunya kembali memarahinya karena pulang terlambat.

Keesokan harinya, Mitzy (Emma Jenkins-Purro), adik iparnya yang kaya, datang bersama ibunya dan membawa hadiah seekor babi guling. Ruth menolak hadiah itu dan membiarkannya membusuk di halaman. Mitzy kemudian mengajak Pearl ikut audisi penari keliling yang akan diadakan oleh gereja. Pearl setuju karena melihatnya sebagai jalan keluar menuju kehidupan impiannya.

Malamnya, Pearl kabur ke kota untuk bertemu kembali dengan pria proyektor. Mereka menonton film dewasa ilegal yang menurut pria itu adalah masa depan dunia perfilman. Pearl mencurahkan isi hatinya, dan pria itu memberi semangat. Mereka akhirnya bercinta di bioskop.

Saat kembali ke rumah, Pearl dihadapkan pada kemarahan ibunya yang menemukan pamflet audisi. Pertengkaran hebat pun terjadi hingga Pearl mendorong ibunya ke perapian. Terbakar dan sekarat, Ruth diseret ke ruang bawah tanah. Pearl lalu kembali ke kota untuk menghabiskan malam bersama pria proyektor.

Keesokan harinya, pria itu mengantar Pearl pulang dan mulai mencurigai keadaan rumah. Ia merasa tidak nyaman dan memutuskan pergi. Merasa ditolak dan dihianati, Pearl menusuk pria itu dengan garpu rumput hingga tewas, lalu membuang jasadnya ke danau untuk Theda.

Pearl kemudian membunuh ayahnya dengan tenang, setelah memandikannya dan memakaikan jas terbaik. Ia bersolek dan mengenakan gaun merah, lalu tampil dalam audisi menari yang ternyata gagal total. Ia menangis histeris karena merasa ditolak dan diabaikan.

Mitzy datang untuk menghiburnya, namun Pearl justru mengaku telah membunuh pria proyektor, kedua orang tuanya, dan merasa puas menyakiti hewan. Saat Mitzy mencoba pergi, Pearl mengejarnya dengan kapak dan membunuhnya secara brutal. Tubuh Mitzy kemudian juga dibuang ke danau.

Dalam keadaan gila, Pearl menyajikan makan malam dari babi busuk sambil duduk bersama mayat kedua orang tuanya, seolah mereka masih hidup.

Beberapa hari kemudian, Howard pulang dari perang dan menemukan pemandangan mengerikan di rumah. Pearl menyambutnya dengan senyum yang menyeramkan, penuh air mata, menunjukkan betapa dalamnya kehancuran jiwa yang ia alami.

Diposting pada:
Dilihat:4
Tagline:An X-traordinary origin story.
Rating:R
Kualitas:
Tahun:
Durasi: 102 Min
Negara:
Rilis:
Bahasa:English, Deutsch
Anggaran:$ 1.000.000,00
Pendapatan:$ 10.139.416,00