Sinister 2: Kutukan Bughuul yang Tak Pernah Padam
Tiga tahun setelah kengerian yang menimpa keluarga Oswalt, Bughuul, entitas jahat pemakan jiwa anak-anak, kembali meneror. Kali ini, fokusnya beralih pada keluarga Collins: Courtney (Shannyn Sossamon) dan kedua putra kembarnya, Dylan (Robert Daniel Sloan) dan Zach (Dartanian Sloan), yang bersembunyi di sebuah rumah pertanian terpencil di Louisiana untuk melarikan diri dari suami Courtney yang kejam, Clint (Lea Coco).
Dylan, si kembar yang lebih sensitif, mulai mengalami mimpi buruk mengerikan. Setiap malam, ia didatangi oleh arwah-arwah anak korban Bughuul yang telah meninggal. Mereka memaksa Dylan menyaksikan “film rumahan” yang dibuat dengan medium film 16mm, berisi rekaman-rekaman brutal pembunuhan keluarga mereka sendiri. Setiap video menampilkan metode eksekusi yang lebih sadis: dari digantung di ladang jagung dan dibakar hidup-hidup, digantung terbalik dan dipenggal buaya, hingga disetrum di dapur yang terendam air.
Di sisi lain, mantan wakil sheriff (James Ransone), yang kini menjadi detektif swasta, terus menyelidiki jejak Bughuul. Ia bertekad menghentikan siklus pembunuhan dengan membakar setiap rumah yang pernah menjadi lokasi pembantaian. Pencariannya membawanya ke rumah pertanian Collins, tempat ia bertemu Courtney dan anak-anaknya. Meski awalnya datang untuk menyelidiki gereja di dekatnya, ia segera menyadari bahwa keluarga ini adalah target Bughuul berikutnya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan romantis mulai tumbuh antara mantan wakil sheriff dan Courtney. Namun, teror Bughuul semakin mengganas, memecah belah keluarga Collins dari dalam. Zach, yang cemburu karena perhatian arwah anak-anak hantu beralih pada Dylan, mulai menunjukkan perilaku agresif dan sadis. Ketika Dylan menolak untuk terus menyaksikan rekaman kekejaman, para hantu anak-anak itu beralih fokus pada Zach, menggunakannya sebagai pion untuk melanjutkan kutukan Bughuul.
Puncaknya terjadi ketika Clint berhasil membawa pulang anak-anaknya dengan perintah pengadilan. Mantan wakil sheriff bergegas memperingatkan mereka, namun sudah terlambat. Zach, yang kini sepenuhnya dikuasai Bughuul, menjebak ibu dan saudaranya dalam sebuah ritual pembunuhan yang kejam. Dengan sadis, ia menyiram ayahnya dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup, sembari merekam semuanya.
Dalam pertarungan hidup dan mati, mantan wakil sheriff berusaha menyelamatkan Courtney dan Dylan. Sebuah konfrontasi sengit terjadi, di mana ia harus menghancurkan kamera yang menjadi kunci bagi Bughuul untuk mengklaim korban terakhirnya. Apakah usahanya akan berhasil memutuskan rantai teror ini, ataukah mantan wakil sheriff sendiri akan menjadi korban berikutnya yang terjebak dalam perangkap Bughuul?