Berusaha meninggalkan kehidupan mereka yang bermasalah, saudara kembar kembali ke kampung halaman mereka untuk memulai lagi, hanya untuk menemukan bahwa kejahatan yang lebih besar sedang menunggu untuk menyambut mereka kembali.
Sinopsis Film Sinners (2025)
Film dimulai dengan narasi tentang kekuatan musik yang dapat memanggil arwah, namun juga menarik kekuatan gelap. Cerita beralih ke Clarksdale, Mississippi, pada Oktober 1932, di mana seorang pemuda bernama Sammie Moore (Miles Caton) tiba di sebuah gereja dalam kondisi terluka parah, dengan wajahnya penuh bekas cakaran dan gitar patah di tangannya. Ayahnya yang seorang pendeta memintanya untuk berhenti bermain musik dan bertobat.
Sehari sebelumnya, sepupu Sammie, si kembar Elijah dan Elias Moore—dikenal sebagai Smoke dan Stack (Michael B. Jordan)—kembali ke Clarksdale setelah membawa uang curian dari gangster Chicago. Mereka membeli sebuah bekas penggergajian kayu dari anggota Ku Klux Klan (KKK) bernama Hogwood (David Maldonado), dengan rencana mengubahnya menjadi juke joint (kedai musik blues) yang ramah bagi komunitas kulit hitam.
Mereka mulai membangun tim, dengan Smoke meminta bantuan teman lama, Grace dan Bo Chow, untuk membuat papan nama dan barang-barang lainnya. Stack merekrut Sammie sebagai musisi, membebaskan teman mereka, Cornbread (Omar Miller), untuk menjadi penjaga keamanan, serta meyakinkan penyanyi blues senior, Delta Slim (Delroy Lindo), untuk bergabung dengan iming-iming bir Irlandia.
Mereka juga bertemu kembali dengan Mary (Hailee Steinfeld), teman masa kecil yang kecewa karena si kembar tidak memberikan ucapan duka atau bunga saat ibunya meninggal. Smoke juga mengunjungi istrinya yang terasing, Annie (Wunmi Mosaku), yang mempraktikkan voodoo, dan hubungan mereka terganggu oleh tragedi kehilangan anak di masa lalu.
Di sebuah rumah terpencil, seorang pria Irlandia bernama Remmick (Jack O’Connell) meyakinkan pasangan rasis, Bert dan Joan, untuk memberinya perlindungan dari “suku Indian”. Tak lama setelah itu, Remmick yang ternyata adalah seorang vampir, mengubah Bert dan Joan menjadi vampir.
Malam pembukaan juke joint berjalan sukses, meskipun keuangan mereka terbatas. Saat Sammie memainkan musik bluesnya, penampilannya yang sangat kuat secara magis memanggil arwah musisi kulit hitam dari berbagai zaman, yang bergabung dalam perayaan. Kehadiran kekuatan spiritual ini menarik perhatian Remmick dan dua vampir lainnya yang menyamar sebagai musisi. Smoke menolak mereka masuk, namun Mary memutuskan untuk berbicara dengan mereka, dan akhirnya digigit oleh Remmick, menjadi vampir. Begitu juga dengan Cornbread, yang kemudian berubah menjadi vampir.
Ketika Mary yang kini menjadi vampir kembali, ia menggigit Stack hingga tewas. Smoke, yang sedang berurusan dengan masalah lain, menemukan saudaranya sudah tiada dan menembaki Mary, meskipun ia berhasil melarikan diri. Setelah itu, para penyintas—Smoke, Sammie, Annie, Slim, Pearline, dan Grace—berpikir mereka sedang menghadapi para vampir.
Kawanan vampir berkumpul di luar, dipimpin oleh Remmick. Ia mengungkapkan bahwa Hogwood dari KKK berencana membunuh semua orang di juke joint, tetapi Remmick hanya tertarik pada Sammie. Ia menginginkan kekuatan musik Sammie untuk memanggil arwah bangsa Irlandia yang hilang. Remmick menawarkan keabadian kepada para penyintas agar mereka bisa hidup selamanya dan lepas dari persekusi rasial.
Saat mereka menolak tawaran itu, pertempuran brutal pun pecah. Grace tewas saat mencoba menyerang dengan pasak dan membakar diri mereka berdua. Pearline tewas di depan Sammie, sementara Slim mengorbankan diri untuk memancing para vampir. Annie yang tergigit meminta Smoke untuk mengakhiri hidupnya dengan menusuk jantungnya. Dalam pertempuran terakhir, Sammie menggunakan gitar peninggalan ayah si kembar, yang memiliki bagian perak, untuk menusuk tengkorak Remmick, dan Smoke memberikan tusukan terakhir dengan pasak kayu saat matahari terbit. Vampir-vampir tersebut terbakar menjadi abu.
Setelah itu, Smoke mengetahui bahwa gerombolan KKK sedang menuju tempat itu, dan menyuruh Sammie untuk melarikan diri. Sendirian, Smoke berjuang menghadapi Hogwood dan anak buahnya, membantai mereka semua meskipun terluka parah. Hogwood mencoba menyuap Smoke, namun akhirnya ditembak mati. Sebelum meninggal, Smoke melihat arwah Annie dan anak mereka datang untuk menjemputnya.
Sammie kembali ke gereja ayahnya dan menolak untuk berhenti bermain musik. Ia memutuskan untuk pergi ke utara, dengan gitar patah di tangannya.
Ending Credit Scene: Tahun 1992, Sammie (kini diperankan oleh Buddy Guy) telah menjadi musisi blues legendaris. Setelah konser, ia didatangi oleh Stack dan Mary. Stack menjelaskan bahwa Smoke tidak dapat membunuhnya dan hanya menyuruhnya menjauh dari Sammie. Ia menawarkan untuk mengubah Sammie menjadi vampir agar ia bisa terus bermain musik, namun Sammie menolaknya. Sammie memainkan satu lagu terakhir sebelum pergi, mengatakan bahwa meskipun malam itu memberinya mimpi buruk, waktu sebelum matahari terbenam adalah hari terbaik dalam hidupnya. Stack setuju, mengatakan bahwa itu adalah kali terakhir ia melihat saudaranya, kali terakhir ia melihat matahari, dan kali terakhir ia merasa benar-benar bebas.