Setelah sukses dengan film horor “Pengabdi Setan” dan drama romantis “Dear Nathan Hello Salma,” Rafi Films kembali menggebrak dunia perfilman Indonesia dengan karya terbarunya, “Bucin.” Film bergenre romantis dan komedi ini dijadwalkan tayang pada 26 Maret 2020, mengisahkan tentang lika-liku persahabatan empat pria yang menjadi budak cinta alias “bucin” bagi pasangan mereka masing-masing. Dijamin ceritanya seru, kocak, tapi juga penuh makna!
Film komedi ini baru saja merilis cuplikan trailernya melalui akun YouTube @Cinema 21 pada 25 Februari 2020. Dalam video berdurasi 2 menit 22 detik itu, kita langsung diajak masuk ke kehidupan para tokoh utama yang menghadapi berbagai drama percintaan. Tokoh pertama, Tommy, diperankan oleh Tommy Limmm, terlihat dikendalikan habis-habisan oleh sang kekasih. Wah, langsung bikin penonton gemas sama tingkahnya!
Drama Persahabatan yang Kocak
Cerita film bucin dimulai dengan momen lucu ketika Andovi da Lopez, salah satu sahabat Tommy, mencoba menyadarkan temannya bahwa dia sedang “disetir” oleh pacarnya, Julia. Dengan nada lantang, Andovi berkata, “Lu itu disetir sama Julia, bucinnnnn!”
Namun, plot twist-nya, ternyata Andovi juga mengalami hal yang sama. Pacarnya pun nggak kalah posesif, sampai-sampai Andovi harus rela mengikuti semua keinginannya, termasuk mengorbankan waktu bersama teman-temannya. Ironis, ya? Andovi yang niat menasihati Tommy, malah mendapat balasan pedas dari sahabatnya, Jovial da Lopez, yang menyebutnya “bucin” juga.
Lalu, bagaimana dengan Jovial? Nah, dia juga nggak kalah drama. Meski terlihat lebih santai dibanding dua temannya, Jovial ternyata juga nggak lepas dari kendali pacarnya. Karena nggak tahan dengan situasi itu, Jovial bahkan sampai iseng mengakses aplikasi Tinder untuk mencari pasangan baru. Waduh, jadi makin rumit nih hubungan mereka!
Kelas Anti Bucin: Solusi atau Masalah Baru?
Merasa kehidupan cinta mereka nggak sehat, Tommy, Andovi, dan Jovial akhirnya memutuskan untuk mencari solusi. Mereka sepakat bergabung dalam sebuah kelas khusus bernama “Kelas Anti Bucin.” Di sana, mereka bertemu dengan Vania, seorang guru muda yang cantik dan penuh pesona, diperankan oleh Susan Sameh.
Vania memberikan pelajaran tentang bagaimana menjalani hubungan yang lebih sehat dan dewasa. Tapi, alih-alih memperbaiki hubungan mereka dengan pasangan, kelas ini malah memicu konflik baru yang mengancam persahabatan mereka bertiga. Aduh, makin bikin penasaran, kan?
Penampilan Para Bintang
Film “Bucin” disutradarai oleh Chandra Liow, aktor sekaligus YouTuber ternama. Selain Tommy Limmm, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, dan Susan Sameh, film ini juga diramaikan oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas seperti Widika Sidmore, Kezia Aletheia, Karina Salim, Gading Marten, Deddy Corbuzier, dan Uus. Kombinasi para pemain ini jelas menjanjikan chemistry yang luar biasa di layar.
Deddy Corbuzier, misalnya, memerankan karakter pelatih senam yang memiliki kepribadian unik dan sering berinteraksi dengan keempat sahabat tersebut. Sementara itu, Uus tampil sebagai satpam yang sering memberikan komentar kocak setiap kali bertemu geng pria bucin ini. Kehadiran karakter-karakter pendukung ini sukses menambah bumbu komedi di film ini.
Selain itu, Widika Sidmore memerankan tokoh perempuan yang posesif dan suka memanfaatkan pacarnya, yaitu Andovi da Lopez. Aktingnya dijamin bakal bikin penonton geregetan dan emosi. Karakter ini menyoroti bagaimana sebuah hubungan bisa menjadi toksik jika tidak didasari rasa saling pengertian.
Alur yang Menghibur Tapi Penuh Makna
Meskipun penuh adegan lucu dan menggelitik, “Bucin” juga menyisipkan pesan moral yang dalam. Film ini menggambarkan bagaimana pentingnya memiliki hubungan yang sehat, saling mendukung, dan tidak saling mengendalikan. Persahabatan empat pria ini menjadi sorotan utama, di mana mereka harus belajar untuk membebaskan diri dari belenggu “bucin” tanpa kehilangan jati diri mereka.
Di sisi lain, film ini juga mengajarkan tentang pentingnya komunikasi dalam hubungan. Lewat karakter-karakternya, penonton diajak untuk merenungkan bagaimana cara memperlakukan pasangan dengan baik tanpa harus kehilangan rasa hormat terhadap diri sendiri.
Komedi yang Segar dan Relatable
Salah satu daya tarik utama “Bucin” adalah komedinya yang segar dan sangat relate dengan kehidupan sehari-hari. Tingkah laku para tokoh yang sering menghadapi situasi konyol, ditambah dialog-dialog jenaka, membuat film ini cocok ditonton untuk melepas penat. Apalagi, tema “bucin” sendiri sangat dekat dengan kehidupan generasi muda saat ini, sehingga mudah bagi penonton untuk merasa terhubung dengan cerita.
Mengapa Harus Nonton “Bucin”?
Kalau kamu butuh hiburan yang ringan tapi tetap punya pesan moral, “Bucin” adalah pilihan yang tepat. Dengan kombinasi alur cerita yang menarik, akting para pemain yang solid, dan humor yang mengocok perut, film ini bisa jadi tontonan seru bareng teman atau pasangan. Selain itu, film ini juga memberikan perspektif baru tentang hubungan asmara dan persahabatan yang pastinya bikin kamu berpikir ulang tentang arti “bucin” sesungguhnya.
Jadi, jangan lupa catat tanggalnya! Saksikan “Bucin” di bioskop mulai 26 Maret 2020 dan siap-siap dibuat tertawa sekaligus terharu. Siapa tahu, setelah nonton film ini, kamu jadi lebih bijak dalam menjalani hubungan cinta dan persahabatan. Jangan sampai ketinggalan, ya!