Setelah hidupnya berubah drastis saat istrinya terbunuh dalam serangan teroris di London, seorang decoder CIA yang brilian tetapi tertutup mengambil tindakan sendiri saat atasannya menolak untuk mengambil tindakan.
SINOPSIS FILM
Charlie Heller tengah sibuk bekerja sendirian di bengkel pribadinya ketika istrinya, Sarah, datang untuk mengucapkan selamat tinggal sebelum berangkat ke London menghadiri sebuah konferensi. Sebagai ahli kriptografi di CIA, Charlie memiliki hubungan khusus dengan agen lapangan bernama “The Bear”, yang dulu pernah ia selamatkan. Selain itu, Charlie juga berkomunikasi secara rahasia dengan seseorang bernama “Inquiline”, mencoba menebak lokasi orang tersebut sambil menerima dokumen-dokumen penting.
Suatu hari, Charlie mengetahui adanya serangan drone ilegal yang dilakukan atas perintah Direktur Frank Moore dan Wakil Direktur Caleb Horowitz, yang kemudian mereka tutupi dengan mengklaimnya sebagai aksi bom bunuh diri. Namun, kabar duka datang ketika Charlie diberi tahu bahwa Sarah meninggal dalam insiden penyanderaan di London. Awalnya ia tidak percaya sampai melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan Sarah disandera oleh kelompok bersenjata. Barang-barang pribadi dan jenazah Sarah pun diserahkan kepadanya, termasuk sebuah puzzle yang semula direncanakan Sarah untuk diberikan sebagai hadiah.
Charlie berusaha meminta agar pelaku pembunuhan istrinya dikejar, tapi Moore dan Caleb menolak mengambil tindakan. Tak mau menyerah, Charlie mulai menyelidiki sendiri dan mengidentifikasi empat teroris yang terlibat: Mishka Blazhic, Ellish, Gretchen Frank, dan Horst Schiller, yang merupakan pelaku utama. Dari rekaman lain, diketahui Sarah sempat melindungi seorang wanita lain sebelum akhirnya dibawa sebagai sandera.
Menyadari perlunya keahlian lapangan, Charlie menuntut pelatihan untuk menjadi agen aktif. Meskipun Moore dan Caleb meremehkannya, Charlie mengancam akan membongkar kejahatan mereka dengan “dead man’s switch”—sebuah sistem yang akan otomatis mengirim dokumen rahasia ke media jika dia tidak melapor dalam waktu lima jam. Akhirnya, mereka mengirimnya ke Camp Ready untuk pelatihan, tapi diam-diam berencana membunuhnya.
Di kamp, Charlie bertemu Kolonel Robert “Hendo” Henderson dan berjuang menghadapi latihan fisik yang berat, meski ia unggul dalam merakit bom. Henderson meragukan kemampuan Charlie untuk menjadi pembunuh efektif. Sementara itu, Moore dan Caleb mencoba membuktikan bahwa ancaman “dead man’s switch” hanyalah gertakan dan memerintahkan Henderson membunuh Charlie. Namun, Charlie berhasil kabur.
Petualangan memburunya dimulai di Paris, di mana ia melacak Gretchen dan menyusup ke apartemennya. Charlie mencoba menembak Gretchen, tapi tidak tega. Ia kemudian menyamar sebagai dokter dan memanipulasi oksigen Gretchen hingga terpaksa mengungkap lokasi Schiller. Namun, Gretchen berhasil kabur dan tewas tertabrak mobil dalam kekacauan itu.
Dalam pelariannya ke Marseille, Charlie dihadapkan pada kejaran Henderson di sebuah klub malam. Ia menggunakan bom sebagai pengalih perhatian untuk meloloskan diri. Selanjutnya, Charlie menghubungi Inquiline yang ternyata bernama Davies, janda mantan perwira KGB. Bersama, mereka melacak Blazhic ke Madrid, dimana Charlie menjebak dan menyingkirkan Blazhic dengan cara memecahkan kaca kolam renang sehingga pria itu jatuh dari lantai 16 dan tewas.
Namun, konflik terus berlanjut ketika Henderson dan agen lain menyerang di Istanbul. Davies tewas tertembak, membuat Charlie semakin terpukul namun tetap bertekad melanjutkan misi. Di Romania, Charlie menangkap Ellish menggunakan jebakan bom dan berhasil mengetahui bahwa Schiller melarikan diri ke kapal di Laut Baltik.
Setelah mengumpulkan informasi penting, Charlie mengkhianati Ellish dengan membiarkannya tewas dalam ledakan. CIA terus memburunya, namun Charlie menggunakan kecerdikannya untuk mengalihkan perhatian mereka. Di Primorsk, “The Bear” menawarkan bantuan untuk meloloskan Charlie dari pengejaran, tapi Charlie menolak karena misinya belum selesai.
Di kapal, Charlie menghadapi Schiller yang mencoba membela diri dan membandingkan tindakannya dengan kematian Sarah. Namun, Charlie berhasil membuat Schiller berbicara cukup lama hingga kapal memasuki wilayah Finlandia dan pasukan khusus menangkap Schiller dan anak buahnya.
Setelah kejadian itu, Direktur O’Brien menggelar konferensi pers yang mengungkap operasi ilegal Moore dan Caleb, yang akhirnya ditangkap. Charlie yang masih hidup kini bekerja sama dengan agensi, dan Henderson yang selamat mengakui kemampuan Charlie.
Di akhir cerita, Charlie mengunjungi makam Sarah, memperbaiki pesawat mainan pemberian istrinya, dan menerbangkannya sebagai tanda cinta dan kenangan.