The Big 4 (2022)

205 voting, rata-rata 6.0 dari 10

Seorang detektif wanita yang taat aturan bekerja sama dengan empat pembunuh yang sedang mengalami nasib buruk untuk menyelidiki pembunuhan ayahnya.

Sinopsis Film The Big 4 (2022)

Dunia Bawah Tanah dan Legenda Petrus

Di dunia kriminal yang keras, Petrus dikenal sebagai legenda. Ia bukan sekadar pembunuh, melainkan mentor yang membentuk generasi baru pembunuh bayaran. Dari bimbingannya lahir empat murid istimewa: Topan (Abimana Aryasatya), pemimpin ulung dengan strategi militer dan kemampuan bertarung yang hebat; Alpha (Lutesha), pembunuh wanita cepat, senyap, dan mematikan; Jenggo (Arie Kriting), sniper ahli dengan insting dan ketelitian tinggi; serta Pelor (Kristo Immanuel), sosok konyol namun mematikan saat bertempur.

Keempatnya dikenal sebagai The Big 4, menuntaskan pekerjaan kotor dengan brutal dan tanpa saksi. Salah satu misi terbesar mereka adalah menghancurkan sindikat yang memanfaatkan panti asuhan sebagai ladang perdagangan organ bagi orang kaya. Mereka menumpas pimpinan dan seluruh anggotanya tanpa ampun.

Setelah itu, Petrus memutuskan pensiun dari dunia penuh darah karena putrinya, Dina (Putri Marino), kini menjadi polisi. Namun hubungan ayah dan anak renggang, karena Dina lebih dekat dengan Hassan (Donny Damara), sahabat lama Petrus dan aparat penegak hukum. Petrus menutup bab kehidupannya sebagai mentor pembunuh.

Tetapi ketenangan itu tak bertahan lama. Suatu malam, Dina pulang dan menemukan rumah berantakan serta tubuh ayahnya tergeletak penuh luka. Di samping jasad itu berdiri pria bertopeng—Topan datang terlambat, hanya melihat tubuh mentornya yang sudah tiada. Sejak malam itu, The Big 4 menghilang dari radar.

Tiga Tahun Kemudian

Dina menjadi polisi berdedikasi tinggi, tak pernah cuti dan menenggelamkan diri dalam pekerjaan untuk menutupi luka kehilangan ayahnya. Suatu hari, brosur liburan tentang Bersi Island dan Paranais Villa muncul di mejanya, membangkitkan memori lama. Dari barang-barang peninggalan Petrus, ia menemukan foto lama: ayahnya berpose bersama empat anak didik, mengenakan topeng yang sama dengan pria misterius malam tragedi.

Meski Hassan melarang, Dina akhirnya mengambil cuti pertamanya dan pergi ke Bersi Island untuk mencari jawaban. Di sana, Paranais Villa ternyata dikelola Topan dan kelompoknya. Topan berusaha menjaga jarak, tetapi rahasia mulai terkuak. Dua pembunuh bayaran dikirim Antonio untuk membunuh Dina, namun Topan diam-diam menyingkirkan mereka.

Dina menyadari Topan adalah salah satu dari “anak-anak” dalam foto lama. Topan membawanya ke pusat meditasi milik Jenggo, dengan Pelor ikut bergabung. Di balik simbol spiritual, tersimpan gudang senjata dan ruang latihan.

Namun ketegangan meningkat. Dina tanpa sadar menelan zat halusinogen, sementara Antonio (Martino Lio), murid pertama Petrus yang dendam, menyerang. Bersama asistennya Alo (Michelle Tahalea), Antonio menguasai wilayah demi wilayah, menyingkirkan rival tanpa ampun.

Pertempuran di Bersi Island

Antonio menyerbu pusat meditasi. Jenggo menyuruh Pelor mencari Alpha. Dina, setengah sadar, terseret ke hutan, tetapi berhasil menyelamatkan Pelor dari tembakan. Duel sengit terjadi: Topan kalah dalam pertarungan melawan Antonio, namun Pelor menyalakan senjata rakitan, membakar pasukan Antonio. Topan berhasil menolong Jenggo.

Dina melihat bekas topeng yang dulu ia lihat malam ayahnya terbunuh, dan menuduh Topan sebagai pembunuh. Pelor menjelaskan bahwa Topan bukan pembunuh Petrus, membuka fakta bahwa sesuatu yang lebih besar sedang terjadi.

Topan dan Jenggo mendapat informasi dari Bunglon, pemilik bar setia Petrus, bahwa Antonio (Suranto) adalah murid pertama Petrus yang ditolak karena sifat gelapnya, namun dendamnya tak pernah padam. Antonio kini menjadi pedagang senjata terbesar di Asia Tenggara, dan target selanjutnya adalah Alpha.

Ketika pasukan Antonio menyerang kediaman Alpha, Dina bertarung bersama Alpha, sementara Pelor mengevakuasi warga. Alo muncul dan hampir membunuh mereka, tapi Topan dan Jenggo datang menolong. Pelor tertangkap dan dibawa Antonio.

Klimaks di Paranais Villa

The Big 4 bersatu kembali, menyiapkan strategi besar. Alpha menanam bom jebakan, menghancurkan sebagian pasukan Antonio. Topan, Dina, dan Alpha masuk ke villa, Jenggo menembak dari jarak jauh. Pertempuran sengit pecah: Dina bertarung habis-habisan, Alpha melawan Alo, yang akhirnya tewas.

Topan menghadapi Antonio. Duel brutal berlangsung hingga Topan nyaris menghabisinya, tapi Antonio membuka fakta ada dalang lain. Saat Topan ditikam, Dina datang menolong. Antonio menyandera Pelor, tapi Topan menggunakan kesempatan untuk menyingkirkan Antonio, yang akhirnya tewas jatuh dari tebing.

Polisi tiba, tetapi The Big 4 menghilang kembali. Topan menyerahkan kunci peninggalan Petrus kepada Dina. Dari kunci itu, terungkap bahwa Antonio hanyalah pion; dalang sesungguhnya adalah Hassan, sahabat lama Petrus dan orang yang dekat dengan Dina. Namun di balik Hassan, masih ada figur misterius yang lebih berbahaya, berjanji memburu Topan dan The Big 4.