The Fantastic 4: First Steps (2025)

930 voting, rata-rata 7.0 dari 10

Dengan latar belakang dunia futuristik retro yang terinspirasi tahun 1960-an, Keluarga Pertama Marvel dipaksa untuk menyeimbangkan peran mereka sebagai pahlawan dengan kekuatan ikatan keluarga mereka, sembari mempertahankan Bumi dari dewa luar angkasa yang rakus bernama Galactus dan Herald-nya yang penuh teka-teki, Silver Surfer.

Sinopsis Film The Fantastic 4: First Steps (2025)

Film ini mengambil latar di Earth-828 pada tahun 1964, di mana Reed Richards (Pedro Pascal) dan istrinya, Susan Storm (Vanessa Kirby), sedang bersiap untuk makan malam. Sue mengungkapkan berita bahagia bahwa setelah dua tahun berusaha, dia akhirnya hamil. Meskipun Reed khawatir tentang pengaruh genetika mereka yang terpapar radiasi kosmik terhadap bayi mereka, keduanya sangat senang.

Sebuah acara televisi, “The Ted Gilbert Show,” merangkum kisah perjalanan Fantastic Four. Empat tahun sebelumnya, Reed, Sue, adiknya Johnny (Joseph Quinn), dan sahabat mereka Ben Grimm (Ebon Moss-Bachrach) melakukan perjalanan ke luar angkasa dan terpapar sinar kosmik, yang memberi mereka kekuatan super: Reed menjadi Mr. Fantastic yang bisa meregangkan tubuh, Sue menjadi Invisible Woman yang bisa menghilang dan menciptakan medan gaya, Johnny menjadi Human Torch dengan tubuh yang bisa terbakar, dan Ben menjadi The Thing dengan tubuh sekeras batu. Mereka menjadi pahlawan di New York, salah satunya ketika berhasil mengalahkan Mole Man (Paul Walter Hauser) dan menyelesaikan konflik dengan Subterranea.

Berita kehamilan Sue dirayakan oleh seluruh tim, termasuk robot mereka, H.E.R.B.I.E. Beberapa bulan setelahnya, Reed sibuk mempersiapkan kelahiran bayi dengan pendekatan ilmiah, sementara Ben yang dihormati anak-anak mulai jatuh cinta pada seorang guru bernama Rachel Rozman (Natasha Lyonne).

Namun, saat kelahiran Sue semakin dekat, sebuah sinyal darurat datang. Makhluk asing yang dikenal sebagai Silver Surfer (Julia Garner) muncul di Times Square dan mengumumkan bahwa Bumi telah ditandai untuk dihancurkan oleh tuannya, Galactus (Ralph Ineson). Johnny sebagai Human Torch mengejar Silver Surfer ke luar angkasa, namun gagal.

Reed menyelidiki jejak Silver Surfer dan menemukan bahwa planet-planet lain yang dikunjunginya sudah hancur. Fantastic Four berjanji untuk melindungi dunia dan berangkat ke luar angkasa untuk menghentikan ancaman tersebut.

Mereka tiba di sebuah planet yang sedang “dimakan” oleh Galactus. Kapal mereka disedot ke dalam pesawat raksasa Galactus, di mana Silver Surfer menjelaskan bahwa ia memilih planet yang akan dihancurkan oleh tuannya. Mereka dibawa menghadap Galactus, yang mendeteksi kekuatan luar biasa dari bayi yang dikandung Sue. Galactus menawarkan sebuah pilihan: Bumi akan selamat jika mereka menyerahkan anak mereka untuk menghilangkan rasa lapar kosmiknya.

Fantastic Four menolak dan berhasil melarikan diri, mengurung Silver Surfer dalam sebuah “dilatasi waktu.” Setelah kembali ke Bumi, Sue melahirkan seorang putra bernama Franklin. Reed mengungkapkan pilihan yang mereka hadapi dalam sebuah konferensi pers, tetapi keputusan mereka untuk melindungi anak mereka membuat publik marah.

Reed merancang rencana ambisius untuk memindahkan seluruh Bumi ke alam semesta lain menggunakan menara teleportasi. Sementara itu, Johnny mempelajari bahasa Silver Surfer dan menemukan kenyataan tragis tentang identitasnya yang sebenarnya: Shalla-Bal, seorang ibu yang mengorbankan diri untuk menyelamatkan planet dan putrinya.

Dalam tekanan publik, Sue memberikan pidato yang tulus, berjanji untuk terus berjuang demi dunia meskipun ia tidak akan mengorbankan anaknya. Pidatonya berhasil mengembalikan sebagian besar kepercayaan masyarakat.

Namun, Shalla-Bal, yang mulai meragukan tindakannya, mulai menghancurkan menara teleportasi. Johnny berhasil menyentuh sisi kemanusiaannya dengan mengingatkannya pada putrinya.

Ketika rencana teleportasi gagal, tim membuat keputusan berisiko tinggi: menggunakan Franklin sebagai umpan untuk memancing Galactus ke portal yang akan mengirimnya ke kehampaan. Mereka bekerja sama dengan Mole Man untuk mengevakuasi penduduk New York ke kota bawah tanah Subterranea.

Di New York yang kosong, Galactus tiba dan sebuah pertempuran epik pun terjadi. Sue menciptakan medan gaya raksasa untuk menahan Galactus, Ben melancarkan pukulan kuat “clobberin’ time,” dan Reed meregangkan tubuhnya untuk menyelamatkan Franklin. Ketika mereka berhasil mengusir Galactus ke dalam portal, Johnny bersiap mengorbankan diri untuk menutup portal, tetapi Shalla-Bal muncul dan mengorbankan dirinya untuk mengirim Galactus ke kehampaan.

Setelah pertempuran, Sue pingsan dan meninggal karena kelelahan. Namun, Franklin yang menangis mengaktifkan kekuatan luar biasa dari dirinya, menghidupkan kembali Sue.

Penduduk New York merayakan kemenangan Fantastic Four sebagai pahlawan mereka. Ketika mereka bersiap tampil di acara televisi, sebuah sinyal darurat baru datang. Adegan terakhir menunjukkan mereka mencoba memasang kursi mobil untuk Franklin di dalam Fantasticar sebelum terbang menuju misi baru.

Mid-Credit Scene: Empat tahun kemudian, Sue sedang membacakan cerita untuk Franklin yang sudah balita. Saat ia pergi, sosok berjubah hijau dengan topeng logam muncul di kamar, berdiri di samping Franklin. Doctor Doom telah tiba.

Post-Credit Scene: Sebuah kartun Fantastic Four dari era tersebut diputar di TV, sebelum H.E.R.B.I.E. mematikannya.