Ketika seorang wanita muda Amerika dikirim ke Roma untuk memulai kehidupan pelayanan kepada gereja, ia menghadapi kegelapan yang menyebabkan ia mempertanyakan imannya sendiri dan mengungkap konspirasi mengerikan yang berharap untuk melahirkan inkarnasi kejahatan.
Sinopsis Film The First Omen
Pada tahun 1971, Pastor Brennan mengunjungi sebuah gereja yang sedang dibangun dan bertemu dengan Pastor Harris di ruang pengakuan dosa. Brennan menunjukkan sebuah foto bayi dengan tulisan “Scianna” di belakangnya, yang membuat Harris terkejut dan enggan menjawab. Harris kemudian mengungkapkan bahwa gereja pernah melakukan ritual kelam, memaksa seorang wanita Katolik berhubungan dengan iblis, menghasilkan bayi dari upacara itu. Harris berusaha melarikan diri, tetapi sebuah tiang jatuh menghancurkan kepalanya.
Di Roma, Kardinal Lawrence membantu seorang calon biarawati asal Amerika bernama Margaret, yang sejak kecil mengalami halusinasi dan trauma. Lawrence mengajak Margaret ke biara untuk melanjutkan pelatihan dan menjadi biarawati. Di sana, Margaret tinggal bersama calon biarawati Luz dan bertemu Carlita, seorang gadis remaja yang dikucilkan karena perilaku buruk dan masalah misterius yang mirip dengannya.
Margaret menyaksikan banyak kejanggalan di biara, termasuk Luz yang suka berpesta dan biarawati yang mengunci Carlita di ruangan sempit. Suatu malam, setelah ikut berpesta dan mabuk, Margaret mengalami mimpi buruk dan ketakutan atas halusinasi mengerikan tentang kelahiran iblis. Pastor Brennan kemudian mendekatinya, meminta bantuan untuk melacak Carlita yang disebut sebagai “Scianna,” anak iblis yang hidup dan berada dalam bahaya.
Ketegangan meningkat ketika seorang biarawati bunuh diri di biara, memicu kecurigaan Margaret terhadap agenda gelap di balik ritual gereja. Brennan mengungkapkan bahwa ada dua faksi dalam gereja: yang setia dan yang berusaha mempertahankan kekuasaan dengan cara ekstrim, termasuk menciptakan anak iblis untuk memicu kiamat dan menguatkan gereja.
Margaret mencoba menggali masa lalu Carlita, mencari bukti kelahirannya pada tanggal dan waktu yang dianggap sakral “666” serta tanda lahir misterius. Ketika ia mulai curiga terhadap kondisi mentalnya sendiri dan mengalami penglihatan mengerikan, dia menghadapi penolakan dari biarawati lainnya dan bahkan ancaman terhadap keselamatannya.
Dalam pergolakan tersebut, seorang pria bernama Paolo yang pernah dekat dengan Margaret mati secara tragis. Margaret pun menemukan lorong rahasia di biara yang menyimpan dokumen rahasia proyek “Scianna,” berisi catatan anak-anak iblis yang lahir dan kebanyakan mati muda. Margaret menemukan fakta mengejutkan: tidak hanya satu, tetapi ada dua anak iblis yang masih hidup, salah satunya adalah Carlita, dan dirinya sendiri ternyata memiliki tanda lahir serupa.
Memori masa lalunya kembali, termasuk malam tragis saat dia dipersembahkan sebagai korban untuk iblis dalam ritual kelam biara. Setelah itu, Brennan dan Pastor Gabriel membantu Margaret untuk menggugurkan kandungannya yang mengandung Antikristus, tapi upaya itu gagal ketika mereka diserang, Gabriel tewas dan Margaret terluka parah.
Margaret terbangun dan mengetahui bahwa kelahiran Antikristus sebenarnya menjadi tonggak kekuasaan gereja, dengan Kardinal Lawrence mendukung kelahiran tersebut. Saat bayi kembar lahir, salah satunya dipuja sebagai Antikristus, Margaret melakukan perlawanan berani dengan menusuk Lawrence dan mencoba melarikan diri bersama bayi perempuannya.
Dalam kekacauan dan api yang membakar biara, Carlita muncul membantu Margaret melarikan diri. Mereka bertiga kabur, sementara bayinya dibunuh dan digantikan oleh bayi Margaret.
Beberapa tahun kemudian, Margaret hidup jauh dari keramaian bersama Carlita dan anaknya. Pastor Brennan datang memperingatkan bahwa gereja masih mengawasi mereka dan bahwa putra Antikristus milik Margaret, Damien, kini mulai menunjukkan kekuatan yang berbahaya.