Seorang pastor dengan masa lalu kelam dan seorang biarawati pemula yang akan mengucapkan sumpah terakhirnya dikirim oleh Vatikan untuk menyelidiki kematian seorang biarawati muda di Rumania dan menghadapi kekuatan jahat dalam wujud biarawati iblis.
Sinopsis Film The Nun (2018)
Biara Carta, Rumania (1952)
Kabut tebal menyelimuti sebuah bangunan tua bergaya Gotik di pedalaman Rumania. Dua biarawati melangkah pelan di lorong gelap yang hanya diterangi cahaya obor. Di ujung lorong berdiri sebuah pintu besar dengan ukiran menakutkan bertuliskan “God ends here”. Pintu itu menjadi penghalang terakhir menuju kegelapan yang telah lama disegel.
Salah satu biarawati yang sudah berumur membawa kunci dan masuk, sementara Sister Victoria menunggu di luar sambil berdoa. Teriakan memilukan terdengar dari balik pintu. Sang biarawati kemudian muncul dalam keadaan berdarah-darah, tubuhnya terkoyak, sebelum menyerahkan kunci pada Victoria dan kembali ditarik oleh kekuatan tak kasat mata.
Victoria lari ketakutan menyusuri lorong, diburu sosok bayangan yang menjelma menjadi biarawati iblis bernama Valak. Tak punya pilihan, ia memutuskan mengakhiri hidup dengan melompat dari jendela tinggi menggunakan tali, agar Valak tidak bisa merasuki tubuhnya. Beberapa hari kemudian, jasadnya ditemukan oleh seorang penduduk desa bernama Frenchie.
Kabar itu sampai ke Vatikan. Karena bunuh diri dianggap dosa besar, Pastor Anthony Burke ditugaskan menyelidiki. Ia ditemani calon suster muda bernama Irene, yang sejak kecil sering mendapat penglihatan mistis. Dengan Frenchie sebagai pemandu, mereka menuju biara tersebut.
Perjalanan melewati hutan berkabut terasa mencekam. Frenchie membawa mereka ke ruang es tempat ia menyimpan jasad Victoria. Anehnya, tubuh Victoria kini duduk tegak dengan kunci yang masih tergenggam. Setelah pemakaman singkat, Burke menyadari ada darah segar di tangga, lalu mereka bertemu Abbess misterius yang wajahnya selalu tersembunyi. Abbess mengatakan para biarawati sedang berdoa khusus, sehingga mereka baru boleh masuk esok hari.
Malam itu teror dimulai. Frenchie melihat sosok Victoria hidup kembali, lalu diserang biarawati iblis, namun selamat berkat salib di tanah. Sementara itu, Irene mendapat penglihatan tentang Bunda Maria, dan Burke dihantui masa lalunya hingga terkubur hidup-hidup oleh hantu seorang anak. Irene mendengar bunyi lonceng kecil dari kuburan dan berhasil menyelamatkannya.
Keesokan harinya, Irene diperbolehkan masuk. Sister Oana menceritakan sejarah biara: dulu seorang adipati pemuja kegelapan membuka celah neraka untuk memanggil Valak. Ksatria suci menutupnya dengan relik berisi darah Kristus, namun segel itu rusak akibat bom Perang Dunia II, membebaskan Valak.
Burke kemudian menemukan nama iblis itu, sementara Irene menyadari Valak menyamar sebagai biarawati untuk melemahkan iman mereka. Malamnya, Valak menyerang lagi. Irene melihat para suster berdoa, tetapi kemudian sadar semua itu hanyalah ilusi—para biarawati sebenarnya sudah mati.
Mereka menyimpulkan bahwa Victoria bunuh diri sebagai bentuk pengorbanan, bukan keputusasaan. Irene lalu mengikuti petunjuk penglihatannya: “Mary points the way”. Patung Bunda Maria menunjukkan lorong rahasia tempat relik suci tersimpan. Dengan kunci Victoria, mereka menemukan vial kecil berisi darah Kristus.
Saat hendak menggunakannya, Valak muncul dengan kekuatan penuh. Burke dan Frenchie dilumpuhkan, sementara Irene hampir dirasuki. Dalam pertarungan sengit, Irene menahan darah Kristus di mulutnya. Ketika Valak berusaha merasuki tubuhnya, ia memuntahkan darah suci itu ke wajah iblis tersebut. Cahaya ilahi membakar Valak hingga tersedot kembali ke neraka, menutup celah selamanya.
Mereka bertiga keluar dari biara, udara pagi terasa lebih terang. Sebelum berpisah, Irene menanyakan nama asli Frenchie, yang ternyata Maurice. Namun tanda salib terbalik tiba-tiba muncul di tengkuknya, pertanda Valak masih meninggalkan jejak.
Bertahun-tahun kemudian, dalam seminar Ed dan Lorraine Warren, terungkap bahwa Maurice kerasukan dan akhirnya bunuh diri. Sentuhan terakhirnya kepada Lorraine menimbulkan penglihatan mengerikan—awal dari pertemuan mereka kembali dengan Valak.