The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning – Teror Kelahiran Sang Jagal
Di balik bayang-bayang film horor legendaris, terkuaklah asal-usul kengerian dalam The Texas Chainsaw Massacre: The Beginning. Film ini membawa kita mundur ke tahun 1939, di sebuah rumah jagal di Texas. Di sinilah Thomas dilahirkan, namun langsung dibuang ke tempat sampah oleh mandor kejam. Beruntung, ia ditemukan dan diasuh oleh Luda Mae Hewitt, wanita yang kemudian memberinya nama dan membesarkannya sebagai putranya sendiri.
Tiga puluh tahun kemudian, Thomas bekerja di tempat yang sama dengan mandor yang pernah menelantarkannya. Ketika rumah jagal ditutup paksa oleh dinas kesehatan, kemarahan Thomas memuncak. Dengan palu di tangan, ia menghabisi mandor itu dan menemukan sebuah gergaji mesin – senjata yang kelak akan menjadi ciri khasnya. Tak lama, Sheriff Hoyt datang untuk menangkapnya, namun sepupu Thomas, Charlie Hewitt, lebih dulu membunuh Hoyt dan mengambil alih identitasnya. Sejak saat itu, Charlie beraksi sebagai Sheriff Hoyt palsu, menjadi kaki tangan utama keluarga Hewitt dalam setiap kejahatan mereka.
Sementara itu, dua bersaudara Eric dan Dean bersama pacar mereka, Chrissie dan Bailey, dalam perjalanan melintasi negara untuk mendaftar wajib militer ke Perang Vietnam. Perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk saat sekelompok pengendara motor menyerang mereka, menyebabkan kecelakaan mobil yang parah. Chrissie terlempar ke ladang, selamat dari pandangan. Ketika “Sheriff Hoyt” tiba di lokasi, ia dengan kejam membunuh salah satu pengendara motor dan memaksa para pemuda memasukkan jasadnya ke mobil. Keluarga Hewitt, yang kini di bawah kendali Hoyt palsu, siap menebar teror.
Chrissie, yang berhasil kabur dan bersembunyi, melihat teman-temannya diseret ke rumah Hewitt yang menyeramkan. Ia pun nekat mencari bantuan. Di rumah Hewitt, horor dimulai. Hoyt menyiksa Dean yang mencoba menghindari wajib militer, sementara Thomas, yang kelak dikenal sebagai Leatherface, dengan brutal menyiksa para sandera lainnya. Satu per satu, mereka menjadi korban kekejian keluarga kanibal tersebut.
Dalam upaya putus asa untuk menyelamatkan teman-teman dan dirinya, Chrissie harus berhadapan langsung dengan kengerian yang tak terlukiskan. Ia menyaksikan kekejaman yang tak berbatas, termasuk saat Leatherface menguliti wajah Eric dan mengenakannya sebagai topeng. Dengan sisa tenaga, Chrissie berusaha melarikan diri, namun Leatherface yang tak kenal ampun terus mengejarnya. Bisakah Chrissie lolos dari cengkeraman keluarga Hewitt yang gila dan membuktikan bahwa masih ada harapan di tengah kegilaan ini? Atau akankah ia menjadi bagian dari awal mula legenda kelam Leatherface?