Willy Wonka – penuh dengan ide dan bertekad mengubah dunia dengan satu suapan lezat pada satu waktu – adalah bukti bahwa hal terbaik dalam hidup dimulai dengan mimpi, dan jika Anda cukup beruntung bertemu Willy Wonka, segalanya mungkin terjadi.
Sinopsis Film Wonka (2023)
Willy Wonka telah menghabiskan tujuh tahun menjelajahi berbagai penjuru dunia demi menyempurnakan resep cokelatnya. Akhirnya, ia tiba di kota impian bernama Galeries Gornet, namun keberuntungannya belum juga datang. Dana yang diberikan kaptennya habis, membuat Wonka harus mencari cara agar bisa terus melanjutkan perjuangannya.
Di tengah keramaian alun-alun kota Gornet, Wonka mendapati dirinya kehabisan uang dan mencoba untuk menyewa sebuah toko kecil agar bisa mulai menjual cokelat buatannya. Sayangnya, salju turun lebat di malam hari, menambah kesulitan yang dihadapinya.
Ketika situasi makin genting, muncul seorang pria bernama Bleacher yang menawarkan bantuan. Dengan wajah misterius, Bleacher memperingatkan Wonka tentang bahaya tidur di luar saat cuaca membeku dan mengajaknya ke sebuah penginapan bernama Scrubitt yang biayanya sangat murah. Meskipun tawaran itu terlihat menguntungkan, Wonka diminta menandatangani surat perjanjian sebelum mendapat kamar. Noodle, bocah cerdas yang tinggal di penginapan itu, memperingatkan Wonka agar hati-hati membaca isi surat, namun Wonka yang tidak bisa membaca akhirnya tetap menandatanganinya.
Wonka mulai menjajakan cokelatnya di alun-alun dengan menggabungkan aksi sulap yang memukau. Namun, tiga pengusaha cokelat besar—Slugworth, Fickelgruber, dan Prodnose—berusaha menjatuhkannya dengan menyebarkan fitnah tentang kualitas produknya. Meski begitu, cokelat Wonka berhasil memikat banyak orang, terutama setelah mereka merasakan sensasi terbang setelah mencicipinya.
Sayang, polisi datang dan menyita hasil penjualan Wonka karena dianggap ilegal. Saat kembali ke penginapan, Wonka dibuat terkejut karena harus membayar hutang besar kepada Scrubitt dan akhirnya terpaksa bekerja sebagai tukang cuci selama dua dekade. Di bawah penginapan, Wonka menemukan sejumlah orang yang juga terperangkap dalam hutang dan terkurung, seperti Abacus si akuntan, Lottie Bell, dan Larry si pelawak. Noodle, anak yatim yang diasuh Scrubitt dengan biaya tinggi, pun turut menjadi korban.
Wonka menggunakan keahliannya untuk membuat cokelat khusus bagi Noodle, menggunakan bahan langka dari pabrik cokelat portabel miliknya. Keduanya kemudian sepakat untuk berjualan bersama dan berbagi keuntungan demi melunasi hutang mereka.
Di sisi lain, kepala polisi yang korup terlibat dengan kartel cokelat yang ingin menghentikan usaha Wonka. Polisi tersebut akhirnya menerima sogokan cokelat dari pengusaha nakal agar Wonka dihalangi.
Wonka dan Noodle berusaha cerdik memutar balikkan situasi. Mereka berhasil membuat Bleacher dan Scrubitt teralihkan dengan berbagai trik, bahkan menciptakan alat cuci baru agar Wonka bisa bekerja lebih efisien. Misi mereka termasuk mendapatkan susu jerapah langka untuk resep cokelat unik. Dalam petualangan ini, mereka bertemu berbagai rintangan, termasuk harus menutup kandang harimau yang sempat terbuka.
Kehidupan Noodle yang penuh kesedihan dan kerinduan pada orang tua membuat Wonka semakin bertekad mengubah nasib mereka berdua. Hubungan keduanya makin erat lewat kebersamaan dan nyanyian hingga tengah malam.
Namun, ancaman kembali datang ketika Kepala Polisi menegur Wonka agar berhenti berjualan. Dengan bantuan teman-teman dan pengetahuan tentang jalur pembuangan kota, Wonka terus berjualan secara sembunyi-sembunyi sambil menghindari polisi yang korup.
Pada malam hari, seorang makhluk bernama Oompa-Lumpa mencuri cokelat Wonka sebagai balas dendam karena dianggap mencuri biji kakao mereka. Wonka berusaha berdamai tapi gagal, hingga Oompa-Lumpa melarikan diri membawa cokelat tersebut.
Meski terus menghadapi rintangan, Wonka akhirnya dapat menyewa toko impiannya dan mulai membangun usaha cokelat yang unik, dengan dekorasi yang bisa dimakan oleh pelanggan. Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama, karena keracunan akibat cokelat menyebabkan kerusakan dan toko pun terbakar.
Kartel cokelat menawarkan kesepakatan agar Wonka meninggalkan kota, membebaskan teman-temannya dan melunasi hutang jika Wonka bersedia berhenti. Dengan berat hati, Wonka setuju dan dibawa ke Kutub Utara lewat kapal bersama Oompa-Lumpa.
Di kapal, Wonka menyadari bahwa Noodle ternyata keturunan bangsawan yang terancam oleh kartel. Kapal pun disabotase, tapi Wonka dan Oompa-Lumpa berhasil selamat. Wonka kembali ke penginapan untuk menyelamatkan Noodle dan merencanakan pembongkaran kartel dengan bukti keuangan korupsi mereka.
Mereka menyelinap ke ruang bawah tanah Katedral untuk mencuri buku keuangan kartel. Saat terpojok, terungkap fakta mengejutkan tentang identitas asli Noodle yang sebenarnya adik dari Slugworth. Dengan bantuan Oompa-Lumpa, Wonka dan Noodle berhasil melarikan diri dan menyerahkan bukti korupsi kepada polisi.
Kartel cokelat dihukum, dan Wonka mendapatkan kembali reputasinya. Ia mempertemukan Noodle dengan ibunya yang selama ini hilang, serta melunasi hutang pada Oompa-Lumpa. Wonka akhirnya membeli kastil dan membangun pabrik cokelatnya sendiri, memulai babak baru bersama teman-teman setianya.