Kisah Tragis Akhir Wolverine: Sinopsis Lengkap Film Logan yang Bikin Haru

Siapa sih yang nggak kenal Wolverine? Mutan badass dengan cakar adamantium ini selalu jadi ikon di dunia X-Men. Tapi, kalau kamu udah nonton film Logan yang dirilis pada 2017, kamu pasti setuju kalau cerita ini bukan tentang aksi superhero biasa. Logan adalah cerita penuh emosi tentang akhir perjalanan Wolverine yang menyayat hati. Film fantasi ini digarap oleh James Mangold dan dibintangi Hugh Jackman, Patrick Stewart, Dafne Keen, serta banyak aktor keren lainnya. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Setting Cerita: Dunia Tanpa Harapan di Tahun 2029

Logan mengambil latar waktu tahun 2029, ketika dunia mutan sudah hampir punah. Selama 25 tahun terakhir, nggak ada mutan baru yang lahir. Logan alias James Howlett, si Wolverine, kini sudah tua dan jauh dari sosok superhero gagah yang kita kenal. Kemampuan penyembuhannya melemah, dan dia harus bekerja sebagai supir limusin di El Paso, Texas, demi menghidupi dirinya dan Charles Xavier.

Charles Xavier, mantan pemimpin X-Men, sekarang berusia 90 tahun dan menderita demensia. Kejang-kejang yang dialami Charles bisa memancarkan gelombang telepati kuat yang berbahaya, bahkan pernah membunuh beberapa orang, termasuk anggota X-Men. Bersama Logan, ada Caliban, seorang pelacak mutan, yang ikut merawat Charles di pabrik tua di perbatasan Meksiko.

Tugas Baru untuk Logan

Hidup Logan yang suram mulai berubah ketika Gabriela, seorang mantan perawat dari perusahaan bioteknologi Alkali-Transigen, meminta bantuannya. Gabriela ingin Logan mengantar seorang gadis kecil bernama Laura ke tempat perlindungan bernama Eden di perbatasan utara. Awalnya, Logan ragu-ragu, tapi akhirnya dia setuju. Namun, sebelum perjalanan dimulai, Gabriela ditemukan tewas.

Ternyata, Laura bukan gadis biasa. Dia memiliki kemampuan mutan yang mirip dengan Logan, termasuk cakar adamantium! Laura sebenarnya adalah hasil eksperimen Transigen, di mana DNA Logan digunakan untuk menciptakannya. Dengan kata lain, Laura adalah “anak” Logan.

Pelarian dari Kejaran Transigen

Logan, Charles, dan Laura memulai perjalanan mereka, tapi nggak semudah itu lolos dari ancaman. Donald Pierce, kepala keamanan cyborg Transigen, bersama pasukan Reavers terus mengejar mereka. Pierce bahkan berhasil menangkap Caliban dan memaksanya melacak Logan dan Laura.

Dalam perjalanan, Logan mengetahui dari video yang direkam Gabriela bahwa Transigen menciptakan anak-anak mutan sebagai senjata. Tapi karena mereka sulit dikendalikan, anak-anak itu dianggap gagal dan akan dimusnahkan. Gabriela, bersama beberapa perawat lain, membantu para anak mutan melarikan diri, termasuk Laura.

Namun, Logan tetap skeptis tentang Eden. Dia percaya tempat itu hanya ada di komik X-Men yang dibaca Laura. Meski begitu, mereka terus melanjutkan perjalanan.

Serangan yang Memilukan

Salah satu momen paling emosional terjadi di sebuah rumah petani bernama Will Munson. Keluarga Will memberi Logan, Charles, dan Laura tempat untuk beristirahat. Tapi malam itu menjadi malam terakhir Charles. Saat semua tampak tenang, tiba-tiba muncul X-24, kloning Logan yang jauh lebih muda dan lebih brutal. X-24 membunuh Charles, sementara Logan dan Laura hanya bisa melarikan diri.

Caliban, yang ditawan oleh Pierce, akhirnya mengorbankan dirinya dengan meledakkan granat untuk menghancurkan sebagian pasukan Reavers. Tapi Pierce tetap selamat.

Perjuangan Terakhir Logan

Logan akhirnya sampai di Eden, tempat perlindungan para anak mutan. Tapi kedamaian itu nggak berlangsung lama. Reavers menyerang, dan Logan terpaksa menggunakan serum peningkat kekuatan untuk bertarung. Walaupun serum itu membuatnya kembali kuat untuk sementara, efeknya cepat habis.

Pertarungan klimaks terjadi antara Logan dan X-24. Dalam duel brutal itu, Logan terluka parah setelah ditusuk oleh X-24. Namun, Laura berhasil mengalahkan X-24 dengan peluru adamantium, membunuhnya secara permanen.

Dalam momen terakhirnya, Logan memberikan pesan menyentuh kepada Laura. Dia meminta Laura untuk tidak menjadi senjata seperti dirinya dan hidup bebas. Logan mengakui Laura sebagai anaknya sebelum akhirnya meninggal di pelukan Laura. Tangis Laura dan teman-teman mutannya mengantarkan Logan ke peristirahatan terakhirnya.

Laura kemudian memiringkan salib di makam Logan menjadi huruf “X”, sebagai penghormatan untuk Wolverine sebagai X-Men terakhir.

Nonton Film Logan 2017 Disini: https://www.cinemaindo24.org/logan-2017/

Kenapa Film Logan Begitu Spesial?

Film Logan bukan hanya sekadar film superhero biasa. Ceritanya penuh dengan emosi, pengorbanan, dan rasa kehilangan. Ini adalah film yang menggambarkan sisi manusiawi dari seorang mutan yang selama ini kita kenal sebagai sosok tak terkalahkan.

Selain itu, akting Hugh Jackman dan Dafne Keen benar-benar luar biasa. Mereka berhasil membangun chemistry yang kuat sebagai ayah dan anak, meskipun hubungan mereka penuh konflik.

Visual film ini juga sangat memukau. Dengan suasana suram dan brutal, Logan berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang kehidupan, kematian, dan apa artinya menjadi manusia.

Kalau kamu belum nonton Logan, kamu benar-benar ketinggalan salah satu film superhero terbaik sepanjang masa. Ini adalah akhir yang epik untuk perjalanan Wolverine, sekaligus film yang memberikan penghormatan besar kepada Hugh Jackman atas perannya selama hampir dua dekade.

Jadi, siap-siap tisu sebelum nonton ya, karena kisah Logan akan bikin kamu terharu sekaligus kagum. Selamat menikmati!