The Scorpion King: Dwayne Johnson Si Raja Kalajengking

The Scorpion King, film fantasi petualangan yang penuh ketegangan, siap menghibur kamu dalam program Big Movies GTV. Film ini adalah salah satu karya sutradara Chuck Russell dan menjadi debut besar Dwayne Johnson sebagai pemeran utama. Bersama Kelly Hu, Grant Heslov, dan Michael Clarke Duncan, film ini menjanjikan aksi seru yang bikin nggak bisa berhenti nonton!

Plot The Scorpion King mengambil latar waktu 5.000 tahun sebelum peristiwa The Mummy dan The Mummy Returns, mengungkapkan asal-usul Mathayus, sosok yang akhirnya menjadi Raja Kalajengking legendaris. Nama “Raja Kalajengking” sendiri diambil dari sosok raja sejarah Periode Protodinastik Mesir.

Film ini dirilis pertama kali pada 19 April 2002 oleh Universal Pictures. Versi DVD menyusul pada 1 Oktober 2002, disusul Blu-ray pada 3 Januari 2010, dan terakhir rilis dalam format 4K UHD Blu-ray pada 18 Juni 2019. Dengan anggaran produksi sebesar 60 juta dolar AS, film ini sukses besar di box office, meraup total pendapatan 178,7 juta dolar AS di seluruh dunia. Meski begitu, penilaian kritikus dan penonton agak beragam. Di situs Rotten Tomatoes, film ini memegang peringkat 41% dari 138 ulasan, sedangkan IMDb memberikan skor 5,5/10 berdasarkan 131.740 penilaian.

Sinopsis The Scorpion King

Sebelum piramida megah berdiri di Mesir, dunia ini adalah arena pertarungan brutal. Memnon (diperankan oleh Steven Brand), seorang panglima perang kejam dari Timur, memimpin pasukannya untuk menaklukkan suku-suku bebas. Di tengah kekacauan ini, hanya sedikit suku yang bertahan.

Mathayus (Dwayne Johnson), seorang pejuang Akkadia, bersama saudaranya Jesup (Branscombe Richmond) dan teman mereka Rama (Esteban Cueto), menjadi harapan terakhir bagi suku-suku yang tersisa. Mereka dipekerjakan oleh Raja Pheron (Roger Rees) untuk membunuh penyihir Memnon. Tugas ini dihargai dua puluh rubi darah, tetapi jalan untuk mencapainya penuh bahaya.

Saat menyusup ke kamp Memnon, misi mereka berubah menjadi mimpi buruk. Rama terbunuh, Jesup ditangkap dan dieksekusi, meninggalkan Mathayus sebagai satu-satunya yang selamat. Dalam situasi genting ini, Mathayus bertemu Cassandra (Kelly Hu), seorang penyihir yang dipaksa bekerja untuk Memnon sejak kecil. Cassandra memiliki kemampuan luar biasa untuk meramalkan hasil pertempuran, membuatnya menjadi aset penting bagi Memnon.

Namun, misi Mathayus tidak berakhir di situ. Dia ditangkap dan dikubur hidup-hidup di padang pasir untuk menjadi santapan semut api. Dengan bantuan seorang pencuri kuda bernama Arpid (Grant Heslov), Mathayus berhasil melarikan diri. Bersama Arpid, ia bertekad menyelesaikan misinya, membalas dendam atas kematian saudaranya, dan menghancurkan Memnon.

Aksi yang Memompa Adrenalin

Petualangan Mathayus membawanya menyusup ke benteng Memnon, Gomorrah. Dengan kecerdikan dan bantuan seorang anak jalanan, ia berhasil masuk ke istana. Di sana, ia bertemu Philos (Bernard Hill), seorang ilmuwan yang dipaksa bekerja untuk Memnon. Philos tidak hanya membantu Mathayus dengan informasi, tetapi juga menciptakan bubuk peledak yang nantinya menjadi senjata penting.

Mathayus menculik Cassandra dalam pelariannya, membuat Memnon semakin murka. Dalam pengejaran sengit, tangan kanan Memnon, Thorak (Ralf Moeller), memimpin sekelompok penjaga untuk menangkap Mathayus. Namun, Mathayus membuktikan dirinya sebagai pejuang tangguh, berhasil mengalahkan mereka semua bahkan dalam situasi sulit.

Cassandra, yang awalnya tawanan Mathayus, akhirnya menjadi sekutu penting. Dengan kemampuannya, ia menyelamatkan Mathayus dari panah beracun. Perjalanan mereka kemudian membawa mereka bertemu Balthazar (Michael Clarke Duncan), pemimpin pemberontak yang awalnya bermusuhan tetapi akhirnya menjadi sekutu.

Konflik Memuncak

Cassandra memperingatkan Mathayus tentang ramalannya: Memnon akan membantai semua pemberontak dan mengambil alih dunia. Namun, dia juga menyatakan bahwa jika Mathayus menghadapi Memnon, peluangnya untuk bertahan hidup sangat tipis.

Namun, Mathayus tidak gentar. Bersama Balthazar dan pasukan pemberontak, ia memimpin serangan terakhir ke Gomorrah. Perang epik pun terjadi! Dengan bantuan bubuk peledak dari Philos, pasukan pemberontak berhasil mengguncang istana Memnon.

Di momen puncak, Mathayus dan Memnon berhadapan dalam duel mematikan. Dengan strategi dan keberanian, Mathayus akhirnya berhasil mengalahkan Memnon, membuktikan dirinya sebagai pemimpin sejati.

Kenapa Kamu Harus Nonton?

The Scorpion King adalah film yang nggak cuma menawarkan aksi seru, tapi juga pesan tentang keberanian, pengorbanan, dan persahabatan. Chemistry antara Dwayne Johnson dan Kelly Hu juga memberikan sentuhan emosional di tengah semua aksi. Selain itu, latar cerita yang berakar pada sejarah Mesir memberikan nuansa unik yang jarang ditemukan di film aksi biasa.

Buat kamu penggemar Dwayne Johnson, ini adalah salah satu film yang menunjukkan awal mula kariernya di dunia akting. Dengan aksi karismatik dan fisik yang impresif, Johnson benar-benar memukau di layar lebar.

Jadi, apakah Mathayus akan berhasil menjadi Raja Kalajengking legendaris? Jangan lewatkan aksi serunya di program Big Movies GTV!